jump to navigation

Musim Hujan Tiba, Awas Lubang dan Galian September 12, 2007

Posted by ilham in Biker, Otomotif, Safety Riding, Sharing.
trackback

Negeri kita memang aneh. Saban menjelang dan awal-awal musim hujan, ada saja proyek di jalan-jalan kita. Paling jelas perbaikan jalan dan segala macam galian. Padahal kedua jenis kegiatan tersebut sangat mengganggu. Kadang-kadang malah sangat berbahaya.

Mengganggu di sini karena sudah menjadi lazimnya, jalan pada musim hujan akan ramai atau rawan. Lihat saja diberbagai penjuru ibukota, setiap hujan berhenti, para pengguna jalan seperti rebutan. Macet di mana-mana. Sampai-sampai anda harus antri berjam-jam di jalan hanya untuk sampai di rumah. Tumpah deh!

Berbahaya artinya galian itu memang membutuhkan kehati-hatian ekstra. Bukan saja lubang galiannya yang bisa membuat anda terperosok, tapi juga tanah dan pasir bekas galiannya bisa memicu kendaraan tergelincir.

Pengalaman buruk pernah saya alami dua kali. Pengalaman terkini saya sebut sangat menggelikan. Terjadi baru-baru saja di Jalan Raya Margasatwa dekat pertigaan menuju Pasar Minggu dan Buncit. Dari arah perempatan gedung Departemen Pertanian – Ragunan, saya memacu motor menuju kantor. Hari itu pertama masuk kantor setelah balik dari Makassar. Rencananya melanjutkan sisa kontrak yang sedikit diperpanjang guna menyelesaikan tugas-tugas administratif. Masuk pukul 9 must be good. Karena jalan macet parah, saya putuskan berhenti untuk istirahat. Maklum memakai motor FXR dengan jenis sport lumayan melelahkan. Lagi pula saya ingin isi pulsa di kounter voucer. Pengecekan terakhir, pulsa sudah kritis. Under Rp. 10.000 and communication is vital here.

31.jpgSaya pinggirkan motor ke atas trotoar dan motor parkir di sana. Baru saja saya turun, tiba-tiba kaki sebelah kiri tergelincir. Rupanya permukaan tanah di sebelah trotoar licin dan tidak rata. Sontak kaki yang lain mundur untuk membantu mengimbangi (balancing). Ternyata kaki kanan saya ini malah menginjak tanah gembur. Anehnya makin lama kaki saya makin terperosok. Badan saya pun amblas hingga pinggang dengan kaki sebelah tertahan di atas dan sebelah masuk kelubang. Malangnya, motor FXR seberat 125 kg ikut menimpa karena sempat tertarik ke bawah. Refleks tangan kiri saya menahan motor sementara badan semakin merosot ke bawah. Saking kagetnya, saya teriak, β€œTolong, tolong, tolong!”

Sekitar delapan orang warga segera menolong. Saya sampai harus ditarik 4 orang ke atas. Sebagian mendirikan motor kembali. Belakangan ketahuan selakangan saya salah ulat dan perhelangan tangan keseleo.

Lubang itu sangat dalam. Ternyata galian pipa dan selokan yang setelah jadi hanya ditutupi asbes dan tanah. Sebagian lagi ada semacam konblok yang tidak kuat sama sekali. Kedalaman lubang tidak terukur. Kaki yang terperosok belum menjejak tanah. Hanya kaki sebelah yang masih menggantung di atas dan tas ransel yang ada dipunggung yang membantu menahan badan. Bisa dibayangkan bahayanya jika itu terjadi pada anak-anak yang kebetulan lewat.

41.jpgPeristiwa lain sangat mengerikan. Terjadi kira-kira sepuluh tahun lalu di Jogja, saya tergelincir dari GL Max kesayangan hanya karena melindas pasir yang berceceran ke bahu jalan. Pada saat hujan, warna pasir yang hitam sangat tersamar dengan warna aspal jalanan yang juga menghitam. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Motor saya slip dan terjatuh. Akibatnya kepala terbentur dan terpaksa kening dan bibir harus di jahit. Belum lagi hampir seluruh bagian kiri wajah kena parut dan gigi depan patah. Ini saja sangat menyeramkan, bagaimana jika dari belakang ada kendaraan lain yang menghantam. Saya pingsan dan akhirnya ditolong 1 unit mobil patroli berisi 9 orang petugas Pamong Praja yang kebetulan pulang tugas. Maklum kecelakaan hanya berjarak 500 meter dari kantor Walikota Jogja.

Pengalaman buruk semacam ini bisa menimpa kita semua. Paling tidak, kemacetan akibat buka-tutup proyek benar-benar menganggu aktivitas pengguna jalan. Kita rindu jalan raya yang lebih rapi dan proses pengerjaan berbagai infrastruktur yang lebih terencana dan sistematis. Model tambal-sulam pekerjaan pun lama-lama semakin mencurigakan. Bukan saja membuktikan pemerintah kehilangan visi dan strategi pembangunan infrastruktur yang benar, tapi juga semakin mudah disusupi kepentingan finansial. Makin lama proyek, main panjang waktu bermain. Makin kerap terjadi tambal sulam, makin luas arena bermain. Padahal, seperti pengalaman negara-negara maju, selalu ada peluang yang sehat untuk berusaha. Bukan dengan berlarut-larut memberbaiki, tapi dengan membuat kreasi baru di tempat lain. Tanpa itu kapan kita maju!? Ranpa itu, kapan jalan kita semakin aman dan nyaman!?

Catatan:

Foto 2 dan 3 di atas lokasi kecelakaan gw jatuh ketimpa motor. Silahkan diklik untuk memperbesar tampilan. Foto diambil beberapa hari kemudian, dan lubang bekas jatuh keperosok masih menganga.

Komentar»

1. rifanz - September 12, 2007

wah naik podium?

2. abdurrahman - September 12, 2007

musim hujankan biasa pas akhir tahun, nah saat itu dana proyek baru keluar jadi ya terpaksa dikerjakan pas musim hujan

3. rifanz - September 12, 2007

ada yang salah nih kalimat nya “(Sebagian mendirikan motor kembali. Belakangan ketahuan selakangan saya salah “ulat” dan perhelangan tangan keseleo.)” eheheheh celat nih om ilham, gak bisa R ya? cmiw..
BTW makasih info nya tentang jalan berlubang, bravo om ilham! maju terus ya??? MARHABAN YA RAMADHAN

4. Cute Falcon - September 12, 2007

Jalanan yang ditutup sembarangan (seringnya malah kagak ditutup lagi) setelah ada galian, hampir semua ada di seluruh pelosok Jakarta. dan sudah sering memakan korban khususnya pengendara motor
Bagi rekan yang pernah mengalami kecelakaan karena masalah lobang galian yang kagak ditutup lagi, Tuntut aja tuch Pemda brengsek…
Apalagi kalo kita kompak, ajukan gugatan class action aja…
Ayok Kita Tuntut…!!!!

5. kadal putih - September 12, 2007

tuntut gmn bro, yg ada dia dia tuntut blk n ujung2nya dia yg menang. pemda emang berengsek lintah penyedot darah rakyat (mumpung blm puasa, hihihi)

6. jabul2 - September 12, 2007

abis ujan motor pada keluar, ati2 ranjau paku

7. Eko - September 12, 2007

Hm… gak cuma naik motor aja harus waspada, setelah naik motor harus waspada juga yah πŸ™‚

8. bhell - September 12, 2007

lumayan 8

9. bhell - September 12, 2007

wah kalo saya yang ketiban… hmmm.. ahmm… :nohope: dah T_T

10. nuvan - September 12, 2007

apalagi kalo ada olie kececer di jalan…….

11. Sylvan - September 12, 2007

wah no. 11 neh…

12. pulzarr - September 12, 2007

apalagi kalo ada uang kececer dijalan……

13. ilham - September 12, 2007

1) Gambar 2 dan 3 sudah bisa diklik. Lokasi kejadian dan lubang masih menganga.
2) Hari itu banyak insiden dan peristiwa. di kantor, di kafemotor, di motor sendiri… hari yg rame
3) bener bro, hati2 di jalan. pernah tanya2 kenapa galian menjelang atau awal musim hujan. katanya biar tanahnya gembur, halah πŸ˜›

14. zinc - September 12, 2007

he he keliahatan Mito Kuning di ujung sana (gb no. 2).
Gimana Mito nya Bro Ilham? memuaskan? udah dibawa ke sirkuit blm?

15. japra - September 12, 2007

banyak galian atau betulin jalan di musim hujan gak aneh..
kenapa??? ini bukan masalah teknis geologi penggalian atau ramalan cuaca…ini masalah UUD, ujung-ujungnya duit…

begini:
1) tahun anggaran di indonesia itu berakhir 31 desember
2) batas akhir pembayaran proyek pemerintah (APBN dan APBD) itu 15 desember, ini berlaku di seluruh KPPN di Indonesia
3) kalo dana APBN dan APBD yg sudah ada tidak terserap (baca : tidak terpakai) maka akan hangus, tidak ada istilahnya dana bisa di estafet ke tahun anggaran berikutnya (kecuali dana pinjaman luar negri)
4) untuk memasukan satu proyek tertentu hingga gol dan disetujui APBN dan APBD-nya, instansi empunya proyek tersebut keluar modal (baca : duit) untuk lobi-lobi kesana kemari
5) kalo udah keluar modal duluan, sayang dong kalo dana sampai tidak terserap…
6) yg ada,diakhir tahun biasaya “dipaksakan” suatu proyek tetap dilaksanakan, gak peduli apa itu gali lubang buat tanem kabel atau pipa atau sekedar nambah aspal jalan…tujuannya ya supaya dana terserap…
7) dana terserap, proyek jalan…ada upeti dari kontraktor…upeti ini setelah dikurangi “modal” dibagi2 lah…
8) sialnya..akhir tahun itu adalah musim ujan…
9) jadi lah bnyk lobang yang sangat berbahaya buat pengendara..
10) lagi-lagi rakyat yg dirugikan !!!

ini lah Indonesia ku tercinta…

bukannya akhir taon dana untuk proyek baru ngucur..salah presepti itu..dana udah ada sejak bulan maret, tapi pelaksaan proyeknya yg biasanya mulur (tender lama…kong kali kong dulu dll dll dll)..akhirnya baru akhir tahun yg musim hujan itulah proyek2 tersebut “dipaksa” dilaksanakan..

begituu ceritanya…..

16. asikbae - September 12, 2007

gw speechless dah masalah beginian…hmpppfffttt…..

17. vandahlan - September 12, 2007

males gak sih kalo ada galian trus tanahnya tercecer2 ampe tengah jalan trus ujan pula bikin motor jadi belepotan

18. ndog_bunder - September 12, 2007

jalan berlubang, pas musim hujan, dilewatin pas malem2…..
pasti “sukses” banget deh jadinya…..
daripada cuman nyalahin pemerintah (yang sampe kapanpun bakalan “ngga pernah salah”), mending waspada, cek kendaraan sebelum kluar garasi (terutama rem, ban, ma lampu), ridernya juga ngga boleh ngantuk or meleng cuma gara-gara ada awewe geulis!
selebihnya sih nasib! heheheheeee

19. kingers - September 12, 2007

waks kalo masalah galian, bongkar got dll, dah trauma, sekarang begitu tau ada jalan kek gitu, pilih muter, jalan alternatip, gpp deh tambah jauh 2x lipat.

20. Awam Motor - September 12, 2007

Setau ogut…(politik mode: on) proyek2 yg “gantung” kaye gitu tuh ada bekingannya loh bro…orang2 yg memainkan “uang rakyat” justru pelindung rakyat!!

percaya ato ngga…uang keringet kita yg kita keluarin bwat pajak (PPH,PPN,dsj) dirampok atas nama pembangunan…udah gitu kita hanya diam saja melihat uang yg sudah capek2 kita bekerja ternyata bwat ngasih makan pejabat..

tapi kita dapet pahala kok…kan dah kasih makan “fakir miskin”

21. INDOBIKERS - September 12, 2007

uh…bang FAUZI BOWO !!! WOY GIMANA NEH !!! UDAH CAPE CAPE IKUT PAWAI KOK GENE SEH !!!

22. supergleweh - September 12, 2007

inget dulu,kecemplung kubangan gara2 nabrak batu yang ada di dalam kubangan air,jadi tuh batu gak keliatan

23. bhell - September 12, 2007

tau tuh, tambal aspalNy pake merk abal2 x yak.. gak lama jebol lagi jebol lagi, gara gara si komo lewat.. <= kok jadi nyanyi?

24. MX 150 - September 13, 2007

Pemerintahnya aja bolong bolong, gimana jalannya !!!
mo bikin Class Action Bro’s, Gw ikut suport

25. xoy - September 13, 2007

tahu tuh pemerintah…. bongkar” jalan tp nutupnya ga bener malahan ga di tutup lagi….
PEMDA tulung di perhatikan dong tuh…. mo nge-bagusin malah bikin ancur gt

26. kebak angkoro - September 13, 2007

kadang saya malah berpikir, kayaknya kabupaten gak punya bupati, kodya gak ada walikotanya.
perilaku pemborong memang biasanya sembrono, ninggalin galian yang masih menganga, urugan tanah dijalanan, trotoar dibongkar namun gak dipasang lagi..
proyek gak pernah berhenti, pekerjaan menyalahi bestek, hasil kerja ancur,ujungnya proyek muncul lagi..”tanya kenafffffaaa”???
pemerintah sang regulator kelihatannya segendang sepenarian dengan pihak kedua…yuk!!!
mobil proyek pengangkut tanah merah dengan angkuhnya menjejali jalanan aspal dengan cipratan lumpur dari ban dump trucknya…Coba distandarkan seperti di negeri pakde Bush sono, mobil pengangkut tanah wajib bersih bannya, dengan cara masuk ke kolam pembersih dilokasi proyek.

(met puasa bro semua..)

27. marchten81 - September 13, 2007

namanya juga negara agraria.. kebiasaan mencangkul sawah sebelum musim hujan di bawa bawa ke jalanan..

28. kingers - September 13, 2007

makanya sekarang grasstrack populer, hihihi…

29. yoyo - September 13, 2007

Makanya kita digembor2kan buat bajar pajak….(untuk pembangunan segala bidang) tapi ga transparan, kemana tuh uang… indonesia urutan kedua paling buruk masalah perpajakan…(metro realitas) ditempat gw (Cibinong) banyak jalan lubang juga bro.. ditambal umurnya gada setengah tahun..baru 4 bulan ancur lagi tuh jalan…
kan ketauan harusnya aspal kualitas no1 dibuat no3..sisa uangnya masuk kantong bagi2 dah para pejabat terkait ( DPU)…jijay bro..
mending uangnya kasi orang miskin aja ketauan mereka lebh membutuhkan…daripada ngegendutin perut pejabat…

30. Pemborong - September 13, 2007

Napa sih pada sirik aja, yg penting kan duit nya gw bagi2 ke aparat pemerintah juga, jadi win2 solution gitu….Kalo yg nggak kebagian hepeng dan jalan masih bolong2 ya udah terima nasib aja….Mungkin belum rejekinya..

31. Awam Motor - September 13, 2007

Weleh…weleh…

bro pemborong…

doa orang teraniaya itu pasti terkabul lho…

kalo ada 100 orang teraniaya karena ulah ente dan mereka berdoa supaya pantat ente bisulan…trus ente garuk2 tuh bisul..trus pecah…jadi borok di pantat…sampe keluar nanah…maka ane mengucapkan

ALHAMDULILLAH…

32. glbabi - September 14, 2007

@ 5. kadal putih: mas kadal, menang-kalah ya belum tentu. dulu waktu jalan layang cawang-tanjung priok dibangun ada pengacara yg mobilnya ketimpaan balok beton sampe ringsek. dia tuntut itu yg punya jalan tol (tau kan siapa yg punya itu jalan tol?) nyatanya dia menang dan dapet ganti rugi.

so buat yg merasa dirugikan ya nggak ada salahnya menuntut Pemda dan kontraktornya, biar jadi pelajaran supaya ndak sembarangan.

33. Pemborong - September 14, 2007

Nomer rekening ente berapa? ntar gua transfer deh,atau mulut ente gua gaplok pake lembaran merah?

34. glbabi - September 14, 2007

dasar bisul. shut up.

35. glbabi - September 14, 2007

He..pemborong…pembohong..ini bulan puasa tau…

36. abeeayang - September 14, 2007

ya gampanxs………..
tinggal ngepots……….
gitu ajah kok repot…………

37. ssassa - September 14, 2007

sebenarnya saya juga ga’ tega klo liat pada kena macet dan kurang nyaman dlm berkendara dijalan tpi mau gmana lgi , klo semua jalan sudah bagus dan ga macet KELUARGA saya dan para PEJABAT mau makan apa ? entar klo kami kena busung lapar gmana, entar klo istri saya minta mobil gmana, trus klo anak saya minta jajan gmana…… Capeek Deeehh….!!!!!!!

38. ndog_bunder - September 14, 2007

kenapa sih lebaran selalu bertepatan dengan musim galian jalan??? (apa kebalik ya?)
mudik jadi repot, coz yang harusnya 7jam jadi 11jam, itu juga kadang masih bagus!!

*puasa*
***** tenang *****

39. Fr34kz Kyo - September 14, 2007

@Ilham
Mas…mas…….. ati2 dunk……. dah lama gak ke jakarta jadi lupa ya klo jakarta penuh dengan loebank……..
dijakarta kan GALI LOBANG TUTUP LUPAAAAAAAAA….!!!!!!

40. ysf - September 15, 2007

jadi inget kejadian beberapa bulan lalu, pas mo berangkat kerja shift 3, hujan deras sekali., air got/sungai luber ke jalan (tepatnya jalan setelah UP pondok cabe atau sebelum lap terbang pondok cabe). motor mati, jalan dengan “nuntun” motor,.. eee aku terperosok got tertimpa motor, alkhamdulillah..selamat ditolong beberapa orang, tapi motor mati..masuk bengkel

41. Aji_gsx250 - September 17, 2007

itulah indonesia…..aparat pemerintah sekarang makin parah, seharusnya melayani masyarakat tapi malah mencelakai masyarakat…bertobatlah wahai aparat ingat merugikan org itu dosa pa lagi dikorupsi tuh duit proyek….walah negeri ini makin ancuuur aja….

42. timbul - September 18, 2007

pemerintah indonesia seperti orang gila yang tidak memikirkan masyarakat lainya, tapi memikirkan keluarga, family dan diri sendiri

43. Nah Lo - September 18, 2007

gak ada duit

44. mas kliwon - September 21, 2007

alah jalan berlubang kok kaget, biasa saja… ini indonesia tuan…

jangan terlalu berharap… mundak marai kuciwa haha… enaknya ya nerimo saja… dibereskan ya syukur.. nggak beres ya mboten nopo-nopo… nggak repot kan ..??

atau mau tinggal di kampung saya saja, tenang… :)>-

45. mas wage - September 22, 2007

iya setuju mas kliwon, ayo balik kampung wae…
angon wedus mane…

46. ganks - September 25, 2007

Impian gw bukan kita/gw berusaha membetulin jalanan / menjaga lingkungan kita supaya kita bisa mendapatkan kenyamanan.
Kita komentar ini itu….toh kenyataannya ya begini2 aja……
Jujur aja…..siapa yg mendapati fasilitas umum malah bertambah baik diliat dr segala penjuru/kacamata….??
GW pingin……punya koneksi ke luar negeri biar bisa dapet Quaranty Letter trus dapat Working Visa….kerja disana deh…….
Hidup di luar negeri dengan standard hidup seperti di jawa…..
weleh2 bakal dapat duit banyak……..mo balik ke jakarta…..gampang….mo jalan2 kemana…. gampang…….
Berangkat kerja ga terlalu mikirin kesumpekan jalanan. stres dikit tinggal hiburan ini itu.
Bayangin dengan kita tetep tinggal dijakarta /DEJABOTABEk..?dengan jalanan yg ga support dengan motor kita…..dengan sikut sana sikut sini….mikirin cara kerja gubernur kita……………
mmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmm
mmmmm
mmm
mm……………………..

47. bhejodh - September 26, 2007

mmmm safety riding emang ga ada artinya kalo fasilitas pendukung jalan raya ga lengkap atau banyak kurangnya….

info nih bos ilham…di jogja masih banyak galian yg nutupnya ga aman…walo udah di tutup aspal tp aspal ini ga kuat….hanya di tutup seadanya aja..
ini terjadi saat indosat membuat galian kabel fiberoptic…galinya cepet banget..yiba2 banyak lubang dijalan…nutupnya lamaaa banget
ehh pas dah ditutup….aspal anjlok lg setelah beberapa hari…
sekarang kayak gitu lg…..kali ini pt.lintas raya yg lakuin galian…

knapa ga kaya di luar negeri aja yah…siapin gorong2…smua yg mau masuk gorong2 bayar ma pemda beres kan..rapi, aman, semua senang….bayar kuli juga murah…cuma masang kabelnya…tanpa ada biaya gali lg…

48. maling_dealer - November 6, 2007

Review lagi artikel ini emang banyak benarnya, kemarin temen gw boncengan sama adiknya pakai suprax 125 kena kecelakaan, jatuh gara-gara sisa-sisa tanah dari galian kabel ataw apalah itu yang engak segera dibersihin. Untung tetangga gw engak luka berat, cuma motornya yg kegores parah. Buat perusahaan yg suka gali menggali tanah tolong deh BODOH jgn dipelihara, masa ngegali tanah dibulan-bulan mau musim hujan kyk gini siy, harusnya diperhitungkan dong waktu2x yang tepat untuk menggali, aneh dari dulu gak pernah berubah, rakyat terus yang di rugiin, biasanya nih TELKOM yang kerjaannya ngegali gak karuan, dan udah gitu gak bertanggung jawab dengan sisa2x tanah yang berserakan di jalan, yang bisa bikin bahaya pemakai jalan terutama pengendara motor.

49. RIENO - Juli 11, 2008

SATRIA FU150 BIAR TAMBAH CEPAT LARINYA TAPI GK BEGITU BOROS GIMANA SOLUSINYA…?APA AJA YG PERLU DIMODIF


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: