jump to navigation

Incredible Coincidences in MotoGp September 19, 2007

Posted by ilham in Balap, Biker, Sportbike.
trackback

By Girifumi

Majalah Intisari dari Gramedia Group baru saja merilis produknya 136 INCREDIBLE COINCIDENCES buah karya Vikas Khatri. Seorang keturunan India kelahiran Kanada tahun 1970. Isinya bisa dikatakan merupakan rangkuman dari apa yang pernah dimuat di Intisari edisi regular. Antara lain menyingkap kesamaan kematian presiden AS Lincoln dan Kennedy, keduanya tewas di hari Jumat, memiliki jumlah huruf sebanyak tujuh, dibunuh dengan sebuah peluru yang menembus kepala dari belakang. Ada pula kesamaan antara Adolf Hitler dan Charlie Chaplin selain bentuk kumisnya yang sama. Detailnya bisa disimak isinya.

Nampaknya perlu ditambahi satu lagi, KEBETULAN YANG LUAR BIASA. Kebetulan yang dimulai sejak tahun silam begitu lekat di pemirsa MotoGP di TV7/ Trans7. Apakah itu? Setiap Joni Lono Mulia menjadi komentator bisa dipastikan Valentino Rossi mengalami kesialan. Tak bisa podium tertinggi atau paling apes tidak finish. Joni Lono sendiri merupakan jurnalis dari Otomotif Group yang sudah ada di Otosport dari versi tabloid hingga versi majalah seperti sekarang ini.

Simak celetukan sewaktu acara nonton bareng sekaligus gathering ke dua Kafemotor di D’namii Café di jalan Dadali No, 10, Bogor. Begitu dilihatnya yang menjadi komentator adalah Benny Djati Hutomo dan mantan pembalap Superbike kontan dia berujar, “Wah… Rossi bisa juara satu nih.” Padahal selama di Kafemotor tergolong pasif alias lebih banyak diam. Bilapun berbicara dengan suara syahdu (he3x…)

Terdengar konyol, mengingat performa Rossi atau tepatnya YZR M1 yang sangat labil. Tapi patut dicatat, itu selalu dibarengi dengan kehadiran Bung Joni. Lap demi lap mulai mengindikasikan kebenaran hal tersebut. Casey Stoner seakan tak sanggup menahan keganasan mesin Desmo Monster dari Ducati. Daniel Pedrosa awalnya dibiarkan memimpin. Seorang rekan menganalisa trik untuk mengirit ban.

Barulah di lap-lap terakhir, Rossi ngotot membetot gasnya. Pedrosa pun tak mau kalah. Hasil akhirlah yang menentukan Valentino Rossi meraih podium juara.

Dulu, sempat ada yang mengajak taruhan soal korelasi Rossi dengan JLM. Tak ada satupun GP Mania yang melayaninya. Padahal, sejatinya mereka memiliki analisa yang cukup kuat meski tak jarang salah. Soal jagoan kalah menang selama ini tak menjadi masalah. Nampaknya mereka sepakat menyimpulkan JLM adalah biang kesialan Valentino Rossi. Hal ini sempat ramai di sejumlah milis.

Entah dari mana awalnya mitos ini yang jelas setidaknya di GP Estoril, Portugal membuktikan kebenarannya sekali lagi.

Maka …bila Yamaha selaku ATPM yang menjadi sponsor utama tayangan MotoGP menginginkan Rossi selalu podium tentulah tahu apa yang harus dilakukan. Tidak ada sentiment pribadi, semata-mata mengangkat apa yang diramaikan di sejumlah milis, menjadikan hal ini sebagai 137 INCREDIBLE COINCIDENCES.

Atau mau kebetulan luar biasa yang lain yang ada di MotoGP? Masih ada hubungannya dengan Rossi. Masih ingat ketika Sete Gibernau membela panji Honda Telefonica Movistar tahun 2004? Di GP Qatar, Spaniard satu ini mengadukan kru Rossi tengah berbuat curang dengan membersihkan lintasan yang akan dilalui pembalap yang dikenal dengan angka keramat 46.

Ini ditanggapi oleh Dorna dengan positif. Penambahan waktu menjadi hukuman bagi Rossi. Vale marah luar biasa!! Diapun bersumpah, tak akan membiarkan Sete Gibernau juara di satu seri pun.

Rossi sejak itu tak pernah bermain-main lagi untuk menghibur penggemarnya, gas betot habis ! Ambisinya selalu terdepan. Max Biaggi, Loris Capirossi, boleh di depannya. Namun tidak untuk Sete Gibernau.

Dan ini terbukti benar. Tahun 2005, team mate Sete, Marco Melandri yang menjadi runner up. Menggantikan posisinya di tahun 2003 dan 2004. Musuh dalam selimut?
Kehadiran pembalap muda membuat pembalap gaek ini tak berdaya bahkan hijrah ke tim Ducati sekalipun di musim 2006. Well? Any opinion?

Sete pun enggan menjadi komentator di negerinya sendiri. Betapa ironisnya menceritakan kejayaan Rossi. Sejatinya, hubungan antara Sete dengan Rossi baik, sangat baik. Baik di luar maupun di dalam trek. Hanya karena ingin meraih poin sedikit saja Sete merusak itu semua.

Sedikit kesimpulan yang bijak, kebetulan bisa diartikan sesuatu yang tak disangka sebelumnya. Dengan kata lain tidak terencana. Terkadang memang sulit menilisik kebetulan tersebut dengan nalar. Tapi yakinlah, kesemua ini merupakan bagian dari rahasia Ilahi. Amien!!!

 

Komentar»

1. waroo - September 19, 2007

pertama

podium ke satu
.
.
.
.
..
..

.
norak dikit ga papa……………………

2. hanhan - September 19, 2007

HUWAHAHAHA lumayan euy masih podium!!!!!!!!!!!!1
CAAAAAAAAAAAAAAAAAAAYO!

3. waroo - September 19, 2007

tapi yang gw perhatiin emang tanpa perlawanan dr rossi motogp ga da gregetny

coz si c. stoner ga punya jiwa entertaint kaga serukan ngeliat dia dari pole position ampe finis ga pernah ngebalap satu racer pun….

jadi kesanny gitu-gitu ja mendingan ngeliat pertarungan di rombongan ke dua pa ketiga

liat ja klo si stoner didepan dia jarang disorot ama kamera coz dah bosen yg nyorotny juga…………

klo gini terus mendingan juga ngeliat Lena di O channel Chatmate yg kaga ngebosenin….

daripada ngeliat si tukang batu c.stoner….

bravo rossi….m1…………..

4. hanhan - September 19, 2007

haha wah yg di O channel ntuh ya….

haha padahal ducati stoner jadiin tkg ojek ddket rmah gw aja pasti banyak yang nyorot,ngetrack bareng mas2 ojek gituw..
pasti menang tyuzzz(apaaan c gw!?!?!)

5. japra - September 19, 2007

gue mulai percaya ni mitos, tadinye gue pikir biang kesialan rossi adalah design helmnya…sbab musim ini dia pake helm bulan-matahari itu cuma menang sekali di jerez..sewaktu di mugello design helm rossi sedikit beda, ada gambar hati merah gede ditengah..terus sewaktu di assen juga helmnya beda.. eh..gak taunya rossi tetep bisa menang di estoril kemaren walaupun pake helm bulan-matahari itu…

jadi mungkin bukan design helm lah yg bikin rossi sial tapi ya brur Joni Lono Mulia ini..huehehehe….

6. DaNu - September 19, 2007

baru kemaren lagi gue semangat nonton motoGP karena ada perlawanan dari rossi…
bosen liat stoner yg cuma begitu2 aja, coba dia pake yamaha juga, apakah bisa mengumpulkan poin sebanyak dia memakai Ducati GP7?
dan lebih serunya karena ada perlawanan juga dari Pedrosa, akhirnya seri2 akhir dari motoGP semakin menarik untuk dinikmati dan di tonton..

kapan ya pembalap indonesia ikut kelas motoGP? doni tata? halah.. bukannya merendahkan, tapi jeezz.. plis dong ach… apa ga ada yg laen?..

cape gue ngetiknya.. telkomnet lemot..
hehehhe…

7. DaNu - September 19, 2007

eh, gue ga nyambung ama artikelnya ya?? waduh…

8. Street prfrmnc - September 19, 2007

Mnurut saya pnyebab rossi sial adlh krn dy ga bayar pajak…

Mungkin jg kurang beramal..

Hehe..

9. Greg - September 19, 2007

* * * * * * * * * *

10. novasonic - September 20, 2007

minggu depan udah balapan lagi yah?

11. Adis™ - September 20, 2007

Sebelas™

12. aditbuset - September 20, 2007

mudah2an balapan minggu ini komentatornya bukan Joni Lono.. atau kl perlu dia ga usah dipake lg??? kesian jg yah.. tp gmn dunk kl rossi kalah terus jd ga seru kan nontonnya.. secara dia itu kan salah satu legenda motogp yg msh hebat…

13. xoy - September 20, 2007

@12
setuju mas bro xixixixixi….
tp apa hubungannya yah Joni Lono dengan Rossi
*sambilgarukkepalakarenabingung….. kaaabbbbuuuurrrr…..

14. burn - September 20, 2007

@13 hubungan aura negatif nya kali 🙂

15. wap - September 20, 2007

rossi = emang pantes jadi Doctor motogp sih..

16. mbelgedez - September 20, 2007

Hee….he….. he…..
Masa seeehhh……..

(Boss Ilham bisa aja dee……)

17. bhell - September 20, 2007

belum baca..

18. le_bogs - September 20, 2007

Bah, itu sih mitos kalleee.. hare gene masih percaya mitos??
Jangan menuduh orang sembarangan loh bro, dia kan nggak salah. Gw yakin penyebab kesialan valeros bukan Joni Lono, baru kebetulan begitu aja kok dihubung-hubungkan, time will tell..
Mendingan minta maaf deh sama Joni Lono. (sori, gw ga kenal sama Joni, cuman bersimpati aja karena dia dianggap pembawa sial)

19. Fauzan ZHD - September 20, 2007

Rossi belagu sama sombong
Sayang jagoan gw (Pedrosa) kalah

20. girifumi - September 20, 2007

@18
biasanya gak pernah ada nih orang…
gw juga aslinya juga gitu,apa gak ada kerjaan menganalisa yang lebih realistis. tapi setelah satu musim ini kondisinya demikian.setidaknya sampai saat ini. lihat deh seri depan.

21. rameluclub - September 20, 2007

menurut gw,stoner cuma ngepur x ma rossi, biasa tak-tik dagang
….kl stoner menang? ga ada greget lge tu di motorGP X..itu cuman
angan2 seorg Kolektor he5……..Pisss masBro…

22. Obay - September 20, 2007

Y ymha jngn pake JML JLX ANALISA NYA

23. manusiasuper - September 20, 2007

kok bisa ya? *bengong*

24. le_bogs - September 20, 2007

@20
Yah, gw post kalo tergelitik doang bro, no offense. Ok, we’ll see.

25. girifumi - September 20, 2007

@24
wah..geli donk…

26. bill - September 20, 2007

Wah seru banget balap MotoGP di Estoril, g seneng banget Stoner dilibas. Habis setiap seri lihat dia menang gampang. Tim Suzuki juga ngak seru pembalapnya. di seri sebelumnya, karena sudah pegang posisi aman, kaga berani ngejar Stoner

Hidup Rossi & Pedrosa untuk tontonan yang LUAAARR BIASSAA…

Hayden juga bagus di Estoril kemarin, g harap dia juga bisa libas Stoner. Soalnya sudah deket banget, eh koq malah jauh lagi.

27. le_bogs - September 20, 2007

@25
iya nih, garukin donk..

28. Namco - September 20, 2007

Ia mending suru kafemotor yang analisa lebih bagus..

29. Penggemar kawasaki - September 20, 2007

iya, coba buktiin aja..hubungan kesialan rossi dangan bung Joni..:))

Coba besok di jepang jangan bung joni komentatornya…bisa nggak

Rossi menang..:) Soale itu udeh 2 th Rossi nggak pernah menang disana

selalu ducati bersama loris , kalau memang bener itu ramalah..hehe..

pastinya Rossi menang….

Ganti Komentatornya minggu yang kemaren ..

gimana..?

30. le_bogs - September 20, 2007

@28 Namco :
Setuju…!

31. HD BIKE - September 20, 2007

jayussss nech artikel …….ngga mutu………

32. bill - September 20, 2007

Ini kan, cuman artikel ringan, bukan dimaksud untuk menjadi suatu hal yang bisa dibuktikan secara fakta.

Santai aja…. lha wong penulisnya sendiri juga ngak ngotot sama pendapatnya. Ini cuman suatu kebetulan saja!

Justru dengan bantahan2 emosional itu yang menunjukkan kalau pembaca kurang dewasa dalam menyingkapi suatu hal.

33. QW - September 20, 2007

mendadak.. walau sebelumnya sepanjang musim selalu unggul, desmodronic Ducati tiba2 tewas melawan per patent buatan AHM..eh salah.. Honda di lintasan lurus,..ennggg mungkinkah ini sengaja untuk memenuhi harapan pemirsa motogp yg mayoritas pendukung rossi?? tumben kok semua team bridgstone anjlok di estoril?? Bravo buat bung Joni Lono M, gw suka komennya yg netral tdk memihak, syg jrg dikasih kesempatan ngomong..

34. baliazura - September 20, 2007

Viva Vale tetep selebnya moto GP

35. h3ndr1kk - September 20, 2007

Kalo diperhatiin, 80% komentar diambil dari MotoGp.com atau Autosport.com, sisanya ngga tau deh, mungkin dari KFM, hehehehe.

Kl menurut gw yang agak bagusan komentnya Beny Jati, cukup teknis dan berguna bwat prediksi kita.
Paling enak nonton juga kualifikasinya (bukan promo loh), pas kemarin estoril lihat kualifikasi, dah kebayang balapannya kayak apa, soalnya dalam sehari ngga terlalu banyak perubahan yg bisa dilakukan team. Jadi kalo ngga ada yang jatoh, nabrak, atau iseng banget gonta-ganti parts, kualifikasi dan balapan kurang lebih sama.

Buat JLM, no comment dah, cuma harapannya sponsor Yamaha bisa punya jalur khusus ke pabrikan di MotoGP spy dapet berita yang bener2 baru, bukan cuma rangkuman dari internet aja, thx.

36. le_bogs - September 20, 2007

@32
Ya, mungkin ini ringan bagi pembacanya, tapi untuk yg dikambinghitamkan? (bung Joni Lono) gimana bro?

37. xoy - September 20, 2007

roda berputar kadang diatas kadang di bawah so seperti istilah itu rossi or yang lainnya pun pasti ada massanya di atas kadang ada di bawah mas bro…
jadi nyante aja….

38. augustaracing - September 20, 2007

kasihan JLM, pasti dia terantuk2 terus diomongin org..he

39. glbabi - September 20, 2007

@ 36. le_bogs: blog memang ruang bebas untuk bicara, tapi kalo ngasih rekomendasi spt :
Maka …bila Yamaha selaku ATPM yang menjadi sponsor utama tayangan MotoGP menginginkan Rossi selalu podium tentulah tahu apa yang harus dilakukan.

yah kasihan Joni kan kalok ilang obyekannya.

kebetulan yg berbau2 musyrik……

40. Blue_Zk - September 20, 2007

ikuuuuuut ikuuuuuuuuut coment
@6 dannu
menurut gw ga adil dong kl rossi and storner dikasih mtr yg sama jeleknya kyk yamaha m1-nya rossi,kan kasihan stoner,wlw mtr sama tp pengalaman jauh,kl stoner pk Gp7 kan jadi saling menutupi and bikin balap jadi rame,lagian kl rossi menang terus ga rame malah males nonton,
balap moto gp kali ini emang ga sreg liat rossi menang
tapi ga sreg juga liat rossi out begitu aja kyk di misano,
paling sreg liat rossi balapan terus,kejar2ran sama dani pedrosan and c.stoner susul-menyusul sampe finish tapi rossi kalah,nah itu baru balapan yg di tunngu penonton.kl menang ya sama aja ga asyik,jadi rossi cuma buat ikut2tan aja ga usah menang.
kayak blp kemarin kejar2an sm pedrosa tu rame banget tapi sayang rossi menang,lebih sayang lagi c.stoner motor-nya bermasalah dengan koplingnya

41. le_bogs - September 20, 2007

@39 glbabi : tul bro..
@kang giri : kumaha bro?

42. wedulgembez - September 20, 2007

@Girifumi

Harusnya JONI LONI dikontrak ama DUCATI biar dijadikan Maskot. supaya Rossi tidak pernah mengan lawan Stoner…..kekekek

43. wedulgembez - September 20, 2007

@Girifumi

Harusnya JONI LONI dikontrak ama DUCATI biar dijadikan Maskot. supaya Rossi tidak pernah menang lawan Stoner…..kekekek

44. wedulgembez - September 20, 2007

eh JONI LONO

45. Dede Alpine - September 20, 2007

waduh gw mo komen apa nie…… gw gak ngarti…………….

46. girifumi - September 20, 2007

@41
musyrik asal katanya syirik,menyekutukan Tuhan.
kalo menurutku kebetulan itu juga merupakan bagian dari keputusan Tuhan.semua sudah ada garisnya…takdir.
siapa yang mengetahui takdirnya?takdir ketemu cewek berbaju silver? terus motret?halah…

ya..liat aja hari minggu besok.siapa komentatornya,siapa yang podium?
kalo salah ya berarti terpatahkan.ingat kan awal musim 2007 ini pemegang pole position tidak pernah juara sukses dipatahkan Casey Stoner.
Sebagai penggemar Rossi,gw pengen gak ada kendala buat finish terdepan.

47. Busa_tio21 - September 20, 2007

Kalo gw orang Yamaha malah justru Joni Lono gw jadiin komentator terus2an alias jangan diselang-seling. Sekali – dua kali pasti Rossi kan menang, otomatis mitos itu bakal ilang.

48. Dani - September 20, 2007

Utk buktiin ya mending Joni Lono suruh jadi komentatornya terus, lalu lihat Rossi bisa menang nggak.
Saya yakin Rossi kadang bisa menang kadang nggak deh.

49. girifumi - September 20, 2007

@all
banyak juga yang jadi simpatisan Bung Joni Lono Mulia,ya sudah.sekali lagi silahken liat hari minggu.apakah memperpanjang mitos tersebtu atau sebaliknya, dipatahkan?
silahken pihak YMKI ambil keputusan.

50. k-jengking - September 20, 2007

hehee..
klo bsok kjadian lg brati tos lg kita yak bro?

51. glbabi - September 20, 2007

aku nggak ngefans sama Joni Lono koq, masih kerenan Joni Indo

52. girifumi - September 20, 2007

@50
yup..gw kirain naik kalajengking,ternyata….

@51
yang jelas Janji Joni itu film Indonesia yang bagussss….

53. k-jengking - September 20, 2007

ternyata apa?
btw yg dibilang “suara syahdu” tuh bro ilham kah?

54. girifumi - September 20, 2007

253
ente bro..very calm…comfort…confidence..

55. k-jengking - September 20, 2007

halah… klo gw cewe n digituin, pasti dah naksir deh sm mas giri

56. gludug - September 20, 2007

ternyata yang namanya girifumi diam-diam centil

57. girifumi - September 20, 2007

@56
ih..masa sich???

58. le_bogs - September 20, 2007

@57
jangan-jangan… 😉

59. le_bogs - September 20, 2007

jangan asem

60. vanatik - September 20, 2007

Valentino rossi memiliki skill yang luar biasa namanya juga (THE DOCTOR) of racer…tapi sepintar2nya musang meloncat pastikan jatuh juga, rossi dan team yamaha pasti dapat solusi baik buat tahun depan.dan juga

doni tata harus dapat berjuang untuk ke kancah 250 dan pertamina harus dapat memberikan sokongan dana lebih buat mengharumkan dan menunjukan indonesia patut di perhitungkan dalam kancah dunia.

61. D 374 VU - September 20, 2007

testing ongol2 ah :)>-

62. cxrink - September 21, 2007

ya kita tunggu aja valentino rossi VS Donny Tata…???kencengan mana ya tar….??????

63. orang waras - September 21, 2007

wah makin gak realistis

64. girifumi - September 21, 2007

@63
dulu Soichiro Honda juga dianggap gak waras,gak realistis pas bikin C50,motor kapasitas kecil,rangka sepeda.sekarang?
motor besar macam Triumph,Norton, sudah tidak beredar lagi di Indonesia.Tukul Arwana memiliki konsep yang sama dengan Honda,kalo mau mimpi,mimpi yang tinggi sekalian.yang penting ada arah mewujudkan.
he3x..sok tahu gw ya?

65. Exciter - September 21, 2007

Mitos
binun mau komen po ker-ker.bro2 yg laen da mitos bru nich AHM apes gara2 honda bebek halah

66. Blue_Zk - September 21, 2007

doni tata jangan ikut gp ah
malah malu2in indonesia aja
kayak dulu di sepang kelas gp125 malah posisi paling buncit
cuma ikut2tan doang,masih mending hendriansyah yg ikut gp asia

67. GAL - September 21, 2007

Kok cuma bahas GP 800, yang 125 & 250 juga dong.. Liat tuh bautista dari posisi 12 bisa juara, lorenzo & dovisiozo kalah tuh.. Kalo 800 gw suka ngeliat late brakingnya toni elias waktu nyalip barros di r1..

68. tempegembuz - September 21, 2007

Trans 7 & YMKI terlalu berlebihan kalo sumber kalah adalah JLM.justru rossi sendiri yang bikin dia kalah,mau bukti kalo rossi udah gak akan juara dunia?dia udah bikin otobiografi,biasanya orang yang udah bikin otobiografi karirnya akan turun,masih ingat Soeharto kan?dia bikin otobiografi trus lengser persis kayak rosi ditendang hayden dan stoner tahun ini..mau bukti lagi?Rosi di awal musim sesi test IRTA pake simbol excalibur di motornya,padahal sejarahnya raja yang punya excalibur itu malah mati menghadapi lawan2nya..so kita akan liat rosi cuma legenda hidup yang gak akan juara dunia di sisa karirnya di MotoGP

69. tempegembuz - September 21, 2007

tertinggal 76 poin dengan 4 seri sisa,rasanya THE DOCTOR kudu realistis julukannya berubah jadi THE MANTRI hehehe..kita liat minggu 22 sept besok,stoner dengan motor eropa alias ducati akan juara dunia di kandang pabrikan motor Jepang.duh kayak apa mukanya petinggi yamaha-honda-suzuki-kawasaki di jepang,(apalagi komentator yang dibackup yamaha di trans 7) melihat motor-motor mereka tak kuasa menahan laju ducati.stoner cuma butuh finish di depan rosi.kalo rosi finish 15 stoner cukup 14 dah

70. Vanatik - September 21, 2007

tapi menurut saya rossi tetap yang terbaik untuk sekarang ini karena dia sudah mematahkan rekor2 pembalap moto gp legend sebelumnya termaksud maha gurunya Mik Doohan.

memang untuk dua tahun ini adalah hal terberat buat rossi dimana banyak kendala dan masalah.tapi perlu di ingat rossi mampu bersaing dengan motor yang mempunyai power di bawah honda dan tentunya si desmo monster ducati.

saya akui ducati memang luar biasa baik power, aerodimnamic, maupun handling. apalagi didukung dengan joki yang sejodoh dengan karakter ducati yaitu stoner.

apakah bisa stoner bersaing dengan rossi apa bila mereka di beri motor dengan spesifik dan kemampuan sama?

71. girifumi - September 23, 2007

@68
aku rasa juga demikian..next coincidences adalah setiap orang yang membuay otobiografi karirnya menurun.

72. lukman - Oktober 23, 2008

hai q pens rossi nih!q anak br tau?


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: