jump to navigation

Sambutlah, Blog Ducati Owner! Oktober 11, 2007

Posted by ilham in Biker, KOMUNITAS, Sportbike.
trackback

cropped-dream_come_true.jpgSiapa yang tidak mengenal nama besar DUCATI? Yap, inilah salah satu merek motor yang sangat diminati di dunia. Reputasinya sangat tinggi, dari sisi teknologi, model, performa, hingga prestasi di pentas balap. Prestasi paling mutakhir, Ducati menaklukkan pentas MotoGP lewat jokinya, Casey Stoner.

Bagi para Ducatisti sendiri, Ducati sudah bagaikan brand cult. Beragam model, aktivitas, pernak-pernik, berita dan gossip dari pabrikan ini senantiasa dikejar peminatnya.

cropped-eid.jpgBersyukur blog Ducati Desmo Owners Club Indonesia (DDOCI) telah hadir. Tidak jauh-jauh. Juga berada di lingkungan wordpress.com yang selama ini juga menjadi rumah bagi KafeMotor. Anda haus informasi dan butuh komunikasi lebih intensif dengan para pemilik maupun penggemar Ducati? Silahkan klik http://ddoci.wordpress.com/ and lets rock and roll!!!

Komentar»

1. CoTeng - Oktober 11, 2007

wah ..Club Elite neh …

2. CoTeng - Oktober 11, 2007

gak percaya bisa podium ,di club elite lagi …
sayang ya produknya kemahalan bagi sebagian besar penduduk Indonesia ,termasuk saya (halaa ..gak ada yg nanya) ,Congratulations for DDOC .

3. yponk - Oktober 11, 2007

Emang nih club elit bngt.
Sayang ga punya ducati, cuman bebek doank he…he…he…

Eh, bisa podium jg ternyata.

4. mbelgedez - Oktober 11, 2007

Walah,….
Desmo Club ???

Apa artinya tuh ???

Kayaknya bikin nama Club nya ngasal deh….

Belom lagi, berapa biji segh, pemilik Ducati nyang berteknologi Desmosedici di Indon…..???

Weleh….weleh….weleh….

Ampuuuuunnn……!!!

5. tuxer - Oktober 11, 2007

namanya panjang banget…

6. adesk4jol - Oktober 11, 2007

podium juga neeh

7. b_lost - Oktober 11, 2007

mayan, tumben dapet 10 besar…

8. gass poll - Oktober 11, 2007

lumayan masih dapet poin

9. japra - Oktober 11, 2007

kalo gue bilang sih ok…boleh dong para elit politik eh..elit bikers ngumpuls2 gituw…udah deh..kalo yg blum bisa beli duke the nuke, ga usah mencibir lah…yg penting semangatnya, semangat 45…

hidup ducati…hidup blog-nya juga..one day kalo gue kebeli ducati..gue join juga aah….huehehehe…

10. glbabi - Oktober 12, 2007

@ 4. mbelgedez: Desmo dari Desmodromic. Teknologi klep mesin khas Ducati.
Kayaknya mayoritas duc yg ada sekarang ya Desmo, ndak tau seh kalau masih ada yg nyemplak ducati jadul

11. mbelgedez - Oktober 12, 2007

@glbabi #10

Sayah tau, Desmo dari kata Desmodromic, teknologi katup klep Peneumatic. Mangsud sayah, dibikin nama klub menjadi “Desmo Club”, apa nama tersebut ndak melenceng, maknanya ??? Kemudian kan sayah kan nanyak juga, ada berapa pemilik Ducati berteknologi Desmosedici sih, di Indon ???

http://mbelgedez.wordpress.com/2007/10/12/orang-orang-barat-sudah-pergi-ke-bulan-tetapi-kita-masih-bertengkar-tentang-cara-mengintip-bulan-hasyim-muzadi/

12. mbelgedez - Oktober 12, 2007

O, yah.
Nambahin negh, Gilbab, Nyang namanya teknologi Desmodromic bukan teknologi baru. Sampean salah ngerti. Mercy sport taun 1965 an, ada pula nyang pake teknologi ini.
Dan teknologi ini MEMANG JADUL. Hanya saja, pemegang paten teknologi Desmosedici memang Ducati, sejak 1968 !!!

Sebenrnya teknologi ini kan Peneumatic Valve. Intinya, Meniadakan per katup dan menggantinya dengan tekanan vakum oli.

Mangsudnyah, kalok make per, digeber 8000 Rpm terus menerus lama-lama per nya letoi, akibatnya pembakaran ndak sinkron lagi. Nah, kalok make tekanan oli, diharapkan tendangan klep tetep stabil meskipun dibejek diatas 11.000 Rpm.

Maap kalok sayah salah. Maklum, sayah orang nyang ndak ada kerjaan….

13. glbabi - Oktober 12, 2007

@ 12. mbelgedez: maap lho masbro, pertama2 saya ingin melurusken:
1. Desmodromic ndak sama dengan desmosedici. Desmodromic adalah nama tekno katupnya sedangkan Desmosedici adalah konfigurasi mesin Duc V bersilinder 4.
2. Desmodromic ndak sama dengan pneumatic. Desmodromic membuka dan menutup katup menggunakan tuas sedangkan pneumatic valve menggunakan tekanan gas (bukan oli).
3. Saya ndak bilang teknologi itu baru. Memang Mercy balap 50-an juga sudah pakai.

14. glbabi - Oktober 12, 2007

Dan dikernaken Desmodromic itu sudah jadi ciri khasnya Duc ya saya rasa ndak salah toh kalau dijadikan nama klub nya Ducati??

Dan mengenai pemilik Desmosedici di Indonesia mgkin memang ndak banyak, bahkan barangkali belum ada lha wong produksinya aja baru mulai Oktober tahun ini. Selaen itu harganya kan muahaallll mbuangettt.

15. bonadjalins - Oktober 12, 2007

Rekan-rekan bikers yth, khususnya komunitas KafeMotor..

Kami dari DDOCI mengucapkan terima kasih atas artikel dan diskusinya, semoga DDOCI dapat menambah wawasan dan mempererat brotherhood kita semua sebagai pencinta bikers di Indonesia.

Sukses KafeMotor… Sukses DDOCI…

Salam,

http://ddoci.wordpress.com

16. booz_oil - Oktober 12, 2007

kayaknya lebih enak kalo ducati owner club indonesia.lebih universal ke ducati.

17. Ric - Oktober 12, 2007

Selamat atas lahirnya Blog Ducati, semoga apa yang menjadi tujuan pendirinya tercapai.
Hidup motor jepang. 🙂 peace yah bro ducs

18. bengkelsepedamotor - Oktober 12, 2007

Happy Ied Mubarak

19. hanhan182 - Oktober 12, 2007

MINAL AIDIN WAL FAIDZIN YA MOHON MAF LAHIR BATHIN…

20. Yudhi Arie Baskoro - Oktober 12, 2007

wew, kaya’nya blom kelas gw 😉

ane masih kelas jepun saja dulu

21. bopswave - Oktober 12, 2007

numpang

22. BengkelSepedamotor - Oktober 12, 2007

DESMO valve awalnya dibuat karena pada jaman dahulu teknologi metalurgi belum dapat membuat per yang tahan digunakan sebagai per klep.

jadi daripada sering ganti per klep, klep/valve dibuka oleh cam dan ditutup juga oleh cam.

kenapa sekarang masih dipakai, bagus lagi padahal kan teknologi lama (no offense).

karena walaupun ilmu metalurgi sudah canggih yang namanya per klep tetap tidak bisa 100 persen ikut profil camshaft, saat rpm tinggi pasti ketinggalan/terlambat mengikuti cam yang sudah menutup tapi valvenya belum menutup “valve floating” hal ini tidak terjadi pada DESMO

Hati-hati yang suka buka limiter rpm (ganti cdi) kalau per klepnya nggak tahan bisa tabrakan piston dengan klep. (makanya ada red line di tachometer).

Selamat untuk DDOCI….

23. DDOCI di Blog bikers lawas.. « Ducati Desmo Owner Club Indonesia - Oktober 12, 2007
24. INDOBIKERS - Oktober 12, 2007

Sebagai anggota DDOCI – Indobikers punten masang iklan yah ….

http://ducatimonster.wordpress.com/2007/10/12/indobikers-jual-motor/

25. caplang™ - Oktober 12, 2007

intip ahh…

26. wap - Oktober 13, 2007

keren…
tapi buat sekarang ane lebih butuh komunitas pencari gaji lebih baik.. hwehe..

27. Piye Leh - Oktober 13, 2007

Ora Milik Blass..
Arep dinggo opo pitmotor koyo ngono?

28. Anto - Oktober 13, 2007

Sedikit nambahin (juga sekalian meluruskan lagi) tehnologi Desmodromic memang tehnologi kuno, tapi masih efisien tuw di pakai sampe skr dan mekanisme kerjanya jelas..SANGAT JAUH berbeda dengan klep pneumatik…Bahasa awam cara kerja Desmodromic, itu klep di teken ma ditarik sama batang yang mirip Rocker-arm, jadi GA ADA tuh pake tekanan oli ataupun gas..ini murni kerja Mekanis…

BTW menurut saya nama Desmo club sudah cocok krn hampir 95% motor Ducati, baik yg jadul maupun baru (terutama yg 4 stroke) ya sistem klepnya Desmodromic..pengecualian buat Ducati yg 2-tak…

29. mbelgedez - Oktober 14, 2007

Heh…heh…heh…
deso club. eh, desmo club…..

30. ilham - Oktober 16, 2007

Ini opini pribadi gw ya… KIta jgn lihat itu motor mahal atau klub elit. Jujur saja, di hati kecil kita selalu punya bayangan ideal tentang segala sesuatu. kalo di mobil, mungkin ferrari. kalo di motor, mungkin ducati… Imagination makes life colorful. from it’s technology to the art inside. So… let’s positive thinking, bro. Siapa tahu suatu saat nanti anda dapat rejeki dan pengen beli motor. jadi referensinya udah ada, ya ducati salah satu yg terbaik…

Itu nanti pas kita ada duit lebih. Saat sekarang yang kita lihat adalah prilakunya. Mau moge atau motor cc kecil, asal sopan santun – safety riding, itu yg patut kita teladani.

31. ilham - Oktober 16, 2007

@ 15. bonadjalins – Oktober 12, 2007
Sama-sama bro Bona! Sukses Ducati dan DDOCI

32. girifumi - Oktober 16, 2007

PRODUCT SEGMENTED,EFEKTIFKAH?

Yamaha Mio Soul bisa dibilang sebagai refresh Mio sebelumnya. Dengan bentuk yang bergaris tegas,strping dinamis,dan lampu utama di sayap. Beberapa pemilik Mio yang lama, ber-negative thinking, bila Mio lama tidak akan diproduksi lagi alias discontinue. Ada pula yang beropini dikarenakan demand Mio CW lebih banyak ketimbang jari-jari,membuat Mio spoke wheel di-grounded. Ternyata salah semua. Ketiga varian Mio di atas tetap berada di dealer Yamaha bersama. Hanya saja Mio Soul diposisikan untuk pria sejati.
— cut X3 — baca di depan yaa

33. prima - Oktober 16, 2007

Baguslah ada tambahan motor dari itali.
makin banyak yang punya jadi lama kelamaan jadi murah (second).
kali aja, di indo mau dibuka pabriknya.
lalu yang bekas jadi tambah banyak lagi.
saat ini, Masalahnya itu suku cadang n service agak susah macam gue yang di daerah.
gue senang kok. selamet yah.

34. asikbae - Oktober 17, 2007

sampai saat ini baru sekedar penggemar, boleh gabung ndak yah..??tapi malu nanti ketahuan ndesonya, hehehehehehe….

35. rdayt - Oktober 17, 2007

wah… sekarang udah 17 oktober yaaa…
Kemarin gue ulang tahun niy.. yang ke 25
Hehehehehhe… seperempat abad udah umur gue

Ada yang mau ngasih hadian Ducati Desmosedici ke gue…???

Miniaturnya juga gapapa koq…!!!

Hehehehehehe

Piss ah

36. prima - Oktober 18, 2007

Hasil ‘terawang’ gue bahwa Ducati itu lagi rame – rame nya sekarang.
pas setelah stoner mulai ‘geser’ rossi.
betul gak?.
waktu rossi, banyak orang bangga pake yamaha.
Nah, sekarang kan jadi sulit punya Duc. mana mahal men

37. prima - Oktober 18, 2007

buset, ducati monster M600 aja ampe 150jeti.
mending avanza ato grand livina sekalian.
mana gak panas n hujan.
tapi kalo yang mampu yah monggo.
(pendapat pribadi)

38. bhell - Oktober 19, 2007

DUHHH, KANGEN NEH MA KAFEMOTOR.. SORI YAK ALFA MULU

39. bhell - Oktober 19, 2007

ducati monster M600 150 jeti? bArti mahalan Yamaha R1 yak? 240an juta? CMIIW

40. glbabi - Oktober 19, 2007

hehehehh saya paling enegh kalo ada yg ngebandingin motor sama mobil…..
kalo ndak sanggup kepanasan dan kehujanan ndak usah jadi biker, mendingan sampeyan pakai rok aja sekalian waakakakaaa

41. stoner27 - Oktober 20, 2007

Salah semua!!!
DESMO itu singkatan Ducati Enak Sekali Muantap Oiii…!

42. rdayt - Oktober 20, 2007

Kirain gue DESMO itu kepanjangannya, “Ducati Emang Sempurna MOtornya”

Hehehehe… masih nyambung, kan…??? ^_^

@ 40. glbabi

Sabar bro, nangan esmoni eh emosi ^_^ hehehehe…
Ngomongin mobil, asiknya dipake kalo udah berkeluarga alias udah punya anak istri… itupun kalo udah mampu beli, yak…
Kalo sekarang siy mumpung masih muda dan bujangan mending naek motor ajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa……………

Anti macet… ^_^

43. Nuvan™ - Oktober 22, 2007

Baru masuk ini hari……
Jadi baru OL hari ini juga…..
Minal Aidin Wal Faidzin yaa…..

(All Topik)

44. glbabi - Oktober 23, 2007

@ 42. rdayt: heheee maklum nihh darah bikernya misih kental seh. ya mubil itu untuk pacar/bini/anak saja. kalo ndak mampu miara mubil sama motor silahken duluken anak/bini/pacar biar motornya minjem sama tetangga saja. wakakaaaaaa

45. ludfi - Januari 2, 2008

dicari motor ducati paling murah

46. motogp46 - Juni 28, 2008

stoner menang di assen, rossi urutan 11, hyden sial harusnya di 3 tapi motornya jebol langsug disalip colin edward,


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: