jump to navigation

Akreditasi Protektor Keselamatan Bikers (I) November 13, 2007

Posted by ilham in Biker, Safety Riding, Sharing.
trackback

Pernahkah anda peduli pada alat keselamatan berkendara yang anda gunakan? Benarkah protektor berkendara yang digunakan bikers saat ini bisa menyelamatkan pada saat-saat kritis?

Tentu saja sebagian kematian atau luka-luka yang disebabkan oleh kecelakaan berasal dari kelalaian semata. Lupa mengancing helm, adalah contohnya. Namun bila segala atribut keselamatan telah terpasang sebagaimana mestinya, hanya kualitas protektor itulah yang menjadi andalan kita saat saat kritis, bukan?

Saat ini mode dan kesadaran bikers mengenai pentingnya alat keselamatan berkendara sudah sedemikian berkembang. Wujudnya berupa digunakannya berbagai atribut keselamatan berkendara, baik pada kendaraan maupun pada bikers itu sendiri. Tidak kurang dana yang dikucurkan mencapai ratusan hingga jutaan rupiah hanya untuk menebus sebuah helm, misalnya. Juga butuh banyak waktu guna memperbaiki settingan sepeda motor agar tetap aman dan nyaman dikendarai. Pada kendaraan, alat-alat yang terpasang lebih sering kita sebut sebagai asesori dan alat bantu berkendara. Sementara pada bikers, sering disebut safety gear atau protektor.

Khusus untuk bikers, berbagai alat keselamatan utama dan pertama adalah penggunaan helm yang baik. Pengaman berikutnyayang tak kalah pentingnya adalah sepatu bikers (boot), jaket, sarung tangan, dan protektor punggung (back protector). Belum lagi berbagai kelengkapan tambahan yang kemudian tergolong sebagai asesori bikers.

Namun tampaknya peningkatan kesadaran bikers tersebut lebih banyak dimanfaatkan oleh para produsen guna meraih keuntungan. Banyaknya atribut keselamatan yang tidak memiliki spesifikasi standar keselamatan kini beredar luas. Masih beredarnya helm-helm yang gampang pecah saat terjadi benturan, peredaran kaca helm yang mudah buram dan cembung, boot bikers yang solnya licin, kaku, dan mudah pecah, boot yang mudah dirembesi air atau sobek, hanyalah contoh kecil dari safety gear yang tidak standar.

Lalu apa standar alat-alat keselamatan tersebut?

Saat ini di Indonesia, standar penggunaan alat-alat keselamatan berkendara masih minim. Mungkin ada di antara anda yang pernah menemukan standar keselamatan seperti apa yang di pakai di sini? Kita sepertinya hanya mengenal SNI (Standar Nasional Industri)yang lebih merujuk pada standar produksi. Beberapa produk yang beredar di pasar, malah menggunakan standar lain dari luar negeri, misalnya, DOT (Departemen of Transportation) Amerika Serikat.

Pencantuman logo SNI dan DOT pada helm merupakan suatu kemajuan. Namun pernakah ada yang melakukan pengecekan mengenai validitas penggunaan logo-logo tersebut. Jika benar sudah valid, sudah seberapa benar logo tersebut digunakan sesuai peruntukannya. Juga seberapa jauh tingkat prestasi yang diraih berdasarkan pemeringkatan standar keselamatan. Jika anda membeli mobil-mobil berkualitas seperti sedan, misalnya, anda akan menemukan penjelasan bahwa Honda Civic terbaru meraih 5 bintang (tertinggi) untuk aspek keselamatan yang diberikan oleh Komisi Keselamatan Transportasi Eropa. Apakah hal yang sama berlaku pada protektor keselamatan yang banyak beredar sekarang?

Melihat banyaknya produk keselamatan bikers yang dijual di pasar saat ini, sudah saatnya kita lebih kritis. Tidak saja barang-barang yang dijual perlu uji kualitas, namun juga membutuhkan penjelasan mengenai tingkat akreditasi yang diraih. Validitas ini penting agar bikers yang sudah mempercayakan hidupnya pada alat-alat ini, benar-benar terselamatkan pada saat terjadi kecelakaan. Bisa dibayangkan jika seorang bikers yang terlempar dari motor saat kecelakaan justru mendarat dengan kepala di atas aspal hanya karena klip atau jahitan tali helmnya putus terlebih dahulu. Siapa yang bertanggungjawab dan siapa yang kemudian disalahkan? Jangan sampai hal ini terjadi, dan jangan sampai anda menyalahkan sang pengendara motor saat kefatalan justru terjadi akibat protektor keselamatan yang disfungsional.

Komentar»

1. bengkelsepedamotor - November 13, 2007

Untuk Helmet gunakan yg ada sertifikasi SNELL

salam,
bengkelsepedamotor

2. agoeng79 - November 13, 2007

wah bagus bagus perlangkapannya pengen punya dan pengen pakai sih tapi kalo dipakai ke kantor bisa2 diketawain orang kantor dikira mau balapan nanti hihihihii

3. girifumi - November 13, 2007

@ilham
akreditasi mungkin kurang tepat bro.mungkin lebih tepatnya standarisasi.untuk itu,perlu lembaga yang berkompeten untuk mengujinya.pada umumnya KAN (Komite Akreditasi Nasional)lah yang memberikan wewenang lembaga yang melakukan pengujian.
tidak diperbolehkan perusahaan pembuatnya melakukan pengujian.gw dulu sudah bikin tulisan terkait dengan maraknya spare part dari luar negeri masuk ke Indonesia dengan bebasnya dengan kualitas tidak jelas.

@1
Snell salah satu standarisasi helmet masih ada DOT,SNI.SNI sendiri ada metode pengujian yang berasal dari JIS (Japan International Standard).cuman,kayaknya di lapangan banyak helm dengan label SNI kurang memenuhi syarat keamanan.

4. bengkelsepedamotor - November 13, 2007

@3.
SNELL standar testnya paling tinggi untuk Helmet dibanding test yang lain.

salam,
bengkelsepedamotor

5. ilham - November 13, 2007

@ 3. girifumi – November 13, 2007
Kalo ga salah istilah akreditasi dipakai di Eropa untuk merek yang sudah mencapai standar keselamatan tertentu. Jadi akreditasi lebih tepat pada mereknya, standar pada produknya. kira2 begitu…

@ 2. agoeng79 – November 13, 2007
Yg dimaksud di sini lebih tepat pada barangnya. soal kapan dan dimana kita pakai barang yg sesuai standar itu, ya monggo…

6. black id - November 13, 2007

klo pake body protecktor…jaket balap,helm balap,jalur dan jam kerja gw macet brooo…pake jaket parasut aja gw bisa mandi keringet…tapi sefty itu perlu…gw seh pake ink halfface kan ada DOT..klo jaket pake yg bahan aja..soalnya gak kuat panasnya …sama sepatu kerja….it`s ok.. yg penting taatin rambu2x lalulintas….

7. girifumi - November 13, 2007

@4
muahal mas…

@5
mungkin di Eropa kali ya?tapi yang aku tulis tadi sudah dijalankan di Indonesia.
Yang tidak bisa ditolerir di Indonesia,salah satunya adalah ban.sample bisa diambil dipabrik atau di pasar.helm baru setengah hati.motor wajib tapi memang baru kapasitas kecil dan lebih ke jenis underbone,kalo kapasitas gedhe mah gw aja jadi ridernya,he3x…

8. maling_dealer - November 13, 2007

@6. black id
Nah betul bro, pengen juga siy pke aksesoris safety riding, tpi gimana ya, kadang ko malah ribet juga untuk pake sepatu boot, body protector, aduh ngebayanginnya ribet bngt deh. Mungkin pke aksesoris lengkap klo mau touring aja kali ya.

9. d3d3mlt - November 13, 2007

info bagus nih….
baca dulu ah

jabon - Agustus 7, 2010

yeee…. baca dulu dong, baru kasih koment

10. h3ndr1kk - November 13, 2007

Yup, safety penting, tapi apa perlu dandan seperti orang mau turing untuk ke kantor? Mungkin ada bagusnya bikin artikel atau pooling lagi, peralatan safety apa aja yang masih pantas dikenakan untuk pergi ngantor, gimana? hehehehe.

11. maling_dealer - November 13, 2007

@9. h3ndr1kk
Boleh juga mas, tinggal tunggu keputusan bos ilham aja untuk artikelnya hehehe.
Btw sepatu boot yg seperti di gambar itu berapa ya kisaran hrganya, pernah liat siy temen pake sepatu boot kyk gitu, kyk nya ok juga untuk touring.

12. black id - November 13, 2007

@^ sepatu nya tergantung merk…klo merk SIDI bisa sampe 900an..klo tomkims cuma 250rban….coba aja chek di http://www.baikerboi.com disana banyak juga macem2x biker aksesories…

13. d3d3mlt - November 13, 2007

@7. maling_dealer
se7 bro, gw kalo ke toko aksesoris juga suka pengen beli, cuma pas gw tanya harga… gw mundur 10 langkah (awas selokan)…..

2. agoeng79
bener bro, gw aja kalo ke kantor naik motor pake spatu kets di ketawaain, apa lagi pake sepatu boot, padahal warnanya udah gw samaan sama pulsie gw…

14. ipul_andy - November 13, 2007

safety protector yg bisa dipercaya saat ini selain mahal dari segi harga juga designnya kurang cocok untuk dibawa nongkrong, saya yakin rider rider indonesia sudah menunggu safety protector yg flexible yang bisa di ajak kemana mana

15. Kabayan - November 13, 2007

sebagaimana kata pepetah mencegah lebih baik daripada mengobati, semoga bahasan diatas bisa lebih menyadarkan kepedulian kita dalam bekendara dan lebih selektif memilih produk safety protector.

16. ilham - November 13, 2007

@ 15. Kabayan – November 13, 2007

That’s it. Benar bgt bro Kabayan. Pesan yg ingin disampaikan di atas seperti itulah. Bahwa safety protector penting. Tp jangan sampai kita jadi korban dari safety protector yg justru ga safety….

17. wAp - November 13, 2007

masalah pertama mayoritas rider di sini berkarakter simple rider.. mau riding aja, kadang ga pake manasin mesin.. apalagi kalo harus berdandan(pake macem2 protektor) seperti itu. yang kedua adalah harga dari protektor itu sendiri.. kadang2 seperti bro d3d3mIt bilang.. bikin minggir 10langkah.. (awas tiang)..
kalo di perhatikan untuk body+knee protector (contohnya) masih sedikit produsen yang menawarkan produk tersebut.. produsen(atau distributor atau penjual) ternama masih bebas menentukan harga seenaknya, mungkin ini juga yg bikin harganya agak ga terjangkau.. (masa.. beli pulsar bisa, bisa helm ga bisa… hehehe)

kalo ga salah pernah baca di koran apa ya… mulai tahun 2008 akan diberlakukan standarisasi yang lebih ketat untuk produk helmet oleh badan ……… nasional lupa..)

keep safety riding with safety equipment

18. h3ndr1kk - November 13, 2007

Yah, mungkin saat ini kesadaran akan safety accessories bikers indonesia baru pada tahap ‘pakai’ secara kondisi ekonomi pada umumnya baru cukup sampai disitu. Pakai helm aja sudah untung, toh banyak juga yang ngga pake helm, bawa keluarga pula…

19. wonkbatam - November 13, 2007

wah,,, kalo pegi ke kantor tiap hari mesti pake full perlengkapan safety (body protector, dan kawan2 nya,,,,) ribet banget. tapi kan ada standard safety untuk harian, seperti helm minimal half face, sepatu harus menutupi mata kaki, jacket agak tebal, trus celana panjang.

20. girifumi - November 13, 2007

@all
idealnya,setiap yang terkait dengan manusia menjalani serangkaian test.pada umumnya bersifat destruktif.bila helm diberi hantaman dengan semacam beban,apakah akan aman atau hancur berkeping-keping,semua itu ada standar acuannya.standar tersebut apakah peranti tersebut memenuhi persyaratan minimum apa tidak?

21. black id - November 13, 2007

@18 bener bgt bro…liat saja data kecelakan pas mudik kemaren 700org lebih yg tewas dalam kecelakan kendaraan bermotor…sangat memprihatinkan…nyawa murah bgt bagi pengguna kendaraan bermotor(BIKER)..

smoga mejadi pelajaran yg baik bagi kita semua

22. d3d3mlt - November 13, 2007

@18. h3ndr1kk
bener bro, di sini juga banyak yang kayak gitu… motor bebek tapi yang naik lima orang (ayah, ibu, anak1 di depan, anak 2 di tengah, anak 3 di gendong)… jujur,gw kalo ngeliat yang kayak gitu, sebisa mungkin gw jauh, baik ngebut atau lebih pelan (kagak mungkin mundur) heheheheee…

tapi yang lebih penting sih cara kita bawa motor, walaupun pake seragam lekap yang di pake pembalap motoGP, tapi kolo ugal2an terus nabrak anak2 naik sepeda bisa “lewat” juga tuh (soale siap nabrak terus kabur takut digebuk massa nggak liat didepan ada mobil truk kelindes deh)….. 😦

sabtu kemarin gue nyenggol anak SMA (yang salah dia) , licet dah pulsie gue, plat blom keluar tapi udah licet rasanya pengen marahin tapi kasihan, yang hebatnya selain kagak punya sim, dia juga kagak pake helm, orang tuanya goblok juga kali ya…. anaknya diijinin naik motor padahal sekolahnya harus nybrang jalan lintas Medan – Aceh,

kesadaran pengendarakan seharusnya ditanamkan sejak usia dini, bila perlu sejak masih janin…. betul?

23. dhenbaguse - November 13, 2007

@ 18…
betul Bro…, memang kesadaran orang indonesia adalah yang penting pakai.
saya sering banget denger orang ngobrol begini ,
” pake helm dung ntr ada pa’ polisi bisa bisa di tilang lho “..,
jadi mereka lebih takut sama pa’ polisi ketimbang kehilangan nyawa mereka. yang dipakai juga helm asal helm lagi.., jauh dari safety.
trus lagi budaya di kita juga masih budaya ikut ikutan, ” tuh itu nerobos lampu merah gapapa, ga di semprit ama pa’ pol lagi.., iktan ahh…, emang nya kalau nyawa kita melayang, nyawa orang yang motornya kita ikutin tadi ikut juga melayang.
Memang bro.., budaya seperti ini sulit untuk dihilangkan kalau tidak ditanamkan sejak dini.

24. maling_dealer - November 13, 2007

@22. d3d3mlt
“kesadaran pengendarakan seharusnya ditanamkan sejak usia dini, bila perlu sejak masih janin…”

Gimana caranya bro, blm lahir udah diajarin safety riding, klo gw siy gw ajarin ngaji dulu heheheh. Btw pulsy nya apanya yg lecet bro, parah gak, di medan udah ada ya.

25. wonkbatam - November 13, 2007

jadi penasaran,,, gimana sih bentuk aslinya pulsar,, suaranya gimana,, coale,, di sini lom ada,,, kemaren pas mudik di medan liat sih,,, tapi dari jauh,,, nggak kedengeran suaranya,,,

26. Lime Green - November 13, 2007

@ 25. wonkbatam
Kalau soal suara, sangat halus saat stasioner (ga jalan), tapi ada dengungan khas pada saat jalan. Dengungannya ga mengganggu kok halus juga, malah jadi kebanggaan karena ga ada motor yang kayak gitu.

27. xoy - November 14, 2007

emang bener sich safety di awali dari diri kita sendiri yang kira” sadar ga akan safety riding itu…
gw perhatiin di jalanan skg kabanyakan mungkin org blg safety dada doang…
contoh: orang pada umumnya lebih penting memakai rompi penahan angin dari pada helm standar atau sepatu, di jalan saat skg sich gw liat banyak yg pake rompi penahan dada tok mgkn dgn alasan melindungi paru-paru basah or semacamnya gt d, sedangkan kepala ga pake helm standar alias helm cetok n pake sendal pula….

@7
klo mahal mah kita pilih yg sesuai dengan kantong kita masing” bro giri…
klo ga bisa beli yang SNELL ya beli yang DOT ato SNI
*padahalhelmgwsendirigaadacertifikatnya…… xixixixi…

“keselamatan di mulai dari diri kita masing-masing” halah….

28. d3d3mlt - November 14, 2007

@24. maling_dealer
Casing lampu depan, tangki, tutup aki, sama sayap ban depan terbelah sekitar 10 cm jadi gue tutup pake stiker…… 😦

@25. wonkbatam
kenapa gak bilang bro waktu ke medan, biar gw anterin ke showroomnya en liat langsung plus test ride. emang di batam blom ada ya?? kesempatan tuh bro buka showroomnya…. heheheheheeee…..

@26. Lime Green
Se7, gue beli pulsar juga karena suaranya itu loh… agak-agak gimana gitu?

@27. xoy
Maklum bro soalnya yang ada penyakit paru2 basa en masuk angin, kagak ada penyakit otak basah or otang masuk angin… hehehehehee

gue sendiri kadang ke kantor juga cuma pake sendal jepit, maklum musim hujan, sepatu gue basah semua, pagi gue jemur siang hujan, kagak ada yang mindahin (gue lupa bilang ma nyokap). terpaksa. lagi cari sepatu hujan nih…. kalo jas hujan gue udah beli 2, persediaan kalo calon nyonya ikut en tiba2 hujan….

safety riding first..

29. wAp - November 14, 2007

pake sepatu hujan..?? ditambah jas hujan..?? ato lebih milih di omelin boz gara gara datang telat nunggu ujan reda di warung kopi pinggir jalan..??

hemh.. sepatu ga punya yang nutupin mata kaki.. gimana ya??

30. girifumi - November 14, 2007

@27
parahnya,meski merek yang lazim dipakai ternyata stiker DOT palsu.

@28
bener..lebih kencangan cerita paru2 basah ketimbang isi otak berhamburan,kepala pecah.Maloy (ini ejekan resmi Republik BBM bila orang Malaysia memanggil kita Indon) sukses mengkampanyekan helm dengan menempelkan korban kecelakaan di tempat strategis.

31. d3d3mlt - November 14, 2007

Sepi amat, kenapa kalo ada seminar yang bermanfaat selalu sepi peminat ya???
coba kalo bahas motor baru pasti rame… ampe 1000 comment

32. h3ndr1kk - November 14, 2007

Gw bilang sama bini gw: “Mau beli jaket kulit yg ada pelindung siku dan punggungnya supaya kalo jatoh ngga parah”. Jawabannya: “Naek motor kok mikirnya jatoh sih!!!” Huahahahahahaha…

33. tiomasio - November 14, 2007

huahaha kocokk banget bini bro h3ndr1k.. masih mendinglah ada yg ngingetin daripada gak ada yg peduli sama keselamatan bro brot & brotha.

pake merek snail lumayan okeh tuh, trus jaket kulit yg model bomber kok jarang banget yg jual yah? kalo ada juga 1,5jt-an.hmmphff… ada yg tau tempat murah gak?
sementara banyak jaket motor beredar sekarang terlalu tebel & berat jadi kaya kembung nih badan!!

sarung tangan okeh yg kulit asli, lengket megang stang klo manuver.

sepatu biker blm ada yg bisa dipake sekaligus ke mall (fashionable) dengan harga dibawah 1/2jt. sepatu norak kok mahal?
–banyak yg pake pula?!!–

tips nih:
klo mau beli jaket&celana buat hujan2an, mending beli di toko peralatan naek gunung.. bener2 anti basah & gak gampang robek, kecuali nyerosot di aspal. harga agak mahal sedikit (100 s/d 200rb-an) tapi awet.

‘biar cepat asal selamat’

34. girifumi - November 14, 2007

@all
gw sempat ketawa aja..ada yang naik bebek,YVML bukan xoy yang pake safety yang berlebihan pas gathering yang pertama.
btw,benernya emang kudu pake sih..meskipun cuman underbone rem depan teromol kelewat sering speedometer melebihi 100 kpj.tepatnya 105 kpj.kerasa kulit terlalu tipis gerus aspal.
mungkin lebih safety kalo ada cakram,he3x…

35. nathan - November 14, 2007

wah ogut rider yg plng polos nich dgn gini2an…hahaha…waktu kopdar di tamsur aj ad yg negor gara2 ogut cmn make helm cetok aj…hahaha…

36. girifumi - November 14, 2007

@34
ada yang pake moge cuman celana pendek.
ada yang pake bebek jadul helm standar DOT.
ada yang pake …
halah,wis ah peace..

37. asikbae - November 14, 2007

gimanapun, prepare buat yang terburuk adalah langkah teraman..tentu disesuaikan dengan kemampuan kita..
biarpun motor cuma sanggup lari 60, tapi diluar sana banyak yang bisa lari 150, masalahnya, belum tentu kita 100% aman di kecepatan rendah…
jadi, setuju dengan bro hendrik, biar cepat asal (semua) selamat…
apalagi buat yang make helm cetok doang..t.e.r.l.a.l.u….
hehehe…

38. nathan - November 14, 2007

nah ni dia nich kayanya…yg mrotes ogut di tamsur…hahaha…nti klo dtng lg gw pake helm freestyle aj deh

39. ajigsx250 - November 14, 2007

bro semua ada yg jago freestyle ga? klo ada boleh nih pertmuan selanjutnya unjuk gigi..lumayan ada tontonan menarik tp paling enak lokasi dimana ya prtemuannya?

40. tiomasio - November 14, 2007

huahaha… sebenernya gw juga penggemar helm gayung eh cetok. soale helm cetok emang paling okeh dipake, simple, enteng dan murah. tp cuma dipake jarak deket. klo jarak jauh (lewat jalan gede), ogah banget, karena helm full-face paling yahud.

‘biar cepat asal selamat’

jabon - Agustus 7, 2010

“harus cepat dan harus selamat”

41. xoy - November 14, 2007

@33
itu bro nadi bro YVML bogorian hehehehe…. liat di blog alonrider punya dia dong yang safety gear, emangnya di S2W ga yah… terlalu… xixixii…..

@37
bukannya protes kalee… saling ngingetin, toh untuk keselamatan loe sendiri juga kan bro… ya ga all hihihihi….

“if speed kill i am a death man”

42. girifumi - November 14, 2007

ada juga yang pendapat,’biar lambat asal telat…’

43. xoy - November 14, 2007

@33
ojo diguyu kang…
masa iya sebagai “bikers” kita ga th sich perlengkapan apa yg buat kita aman gt…. hehehehe…

@37
bukannya mrotes bro, tp ngingetin… toh buat keselamatan loe juga…
klo kenapa” kan gw jg repot harus besuk kerumah loe xixixixi….

“if speed kill i am a death man”

44. girifumi - November 15, 2007

@41
ya iyalah,gw sih tadinya positif thinking nih anak YVML mau ngasih atraksi freestyle,eh diliat kondisi jalanan kayak gitu kayaknya gak mungkin.he3x…peace ah bro.
kalo gw mah selama ini helm half face doang merek KYT yang model Forza pas pertama kali keluar.

45. d3d3mlt - November 15, 2007

@all
HORAS!!!! met pagi semua……..
tadi pagi gw jumpa orang bego lagi….
motor aja yang keren Kawak RR… tapi beli helm kagak mampu…
masih mending bro nathan dan tiomasio, walau helm gayung tapi masih mampu beli…

46. HTML475 - November 15, 2007

Dari 2005 gw selalu pake Jaket Air Mesh Full protector
Mo Panas kayak gimana….kagak kegerahan
cuma kalo ujan…hiks hiks musti dilapis mantel
kalo lupa bawa mantel….nunggu ujan reda dipinggir jalan brrr dingin

47. Ala - November 15, 2007

banyak2 berdoa sebelum berangkat bro..
pake helm minimal half face,
jgn terlalu ngebut, segimana yg bisa kita kendalikan…
dan inget keluarga di rumah, pasti ati2 banget
itu versi gw

48. xoy - November 15, 2007

@47
yongkru bro, inget slogan ride safety love your family jadinya neeh…
laaaaannnnnjjjjuuuuuttttt……….

49. black id - November 15, 2007

” BETER GO HOME LATE THAN NOTING AT ALL ”

@47 setuju bgt jgn lupa berDOA,karena semua diAtas yg menentukan….

“pray before u ride”

**speed lovers**

50. maling_dealer - November 15, 2007

@49. black id
Pernah baca tuh slogan nya, motornya Tiger ya om, ikut club motor juga kan, klo gak salah slogannya di tempel di “magic jar” nya ya..

51. Andry - November 15, 2007

ride safe .. ride smart … respect road rules …. respect others

52. motol - November 16, 2007

bro all , klo mencari protektor keselamatan biker berkualitas dan lengkap.., ada yang punya referensi ? thanks

53. asikbae - November 16, 2007

ride safe .. ride smart … respect road rules …. respect others…..keep fast…..

54. pengenmotorlakiyangkeren - November 16, 2007

@33 Bener banget bro,
minggu kmrn gw baru beli jaket ujan di toko peralatan naek gunung..
ada celananya, 80rebu doang, enak banget dipakenya & yg ga kalah penting fashionable jg,he2..

jd hari itu gw beli sblm berangkat dari solo ke madiun via tawangmangu (daerah di kaki gunung lawu)..
sampe di tawangmangu ujan deres buanget+angin lmyn gede.
mana keburu maghrib, cm bawa smash yang mobat-mabit diterjang angin, belom lg jalannya yang nanjak&meliuk2..
ga ngebayangin deh kalo gw masih pake jas kelelawar yang saat itu gw cuekin di bawah jok, wehehe ^ ^

pesen: jgn bw jas kelelawar buat jalan ke luar kota,
ga nyaman, ribet & gw pernah hampir jatuh kena angin samping.
eh, apa gara2 motor gw smash ya?? ^ ^

55. girifumi - November 16, 2007

@54
wah..kita sama,perbedaannya ya pada tahu semua lah…

aku beli jas hujan terpisah di toko variasi segituan,kalo di toko pendaki gunung malah gak awet.robek semua jahitannya.mobat mabit coz smash kan enteng,beda sama vespa.

56. pengenmotorlakiyangkeren - November 16, 2007

@55
sama2 pake smash bro?
bedanya apa? (maklum, pendatang baru niy)
uda pernah punya jaket ujan gunung ya bro?
well, let’s see tahan berapa lama gw pake pulang ke solo tiap pekan.

eh, bro wedulgembez itu bawa satria f merah ya?
soalnya bulan kmrn pas masih di jkt gw liat ada satria f merah dengan stiker “wedhus gembel” di jl gatsu daerah semaggi,, lsg inget deh ma wedhulgembez..
sory OOT, hehe..

57. kadal putih - November 16, 2007

pada ngomong apaan sih…. ???

58. girifumi - November 16, 2007

@56
lha emang aslinya mana toh mas?wedul gembez tiyang semarang,kerjanya di simpang lima..kalo pengen ngecek,liat kaki kanannya.terus bandingkan dengan kaki kirinya.kalo lebih besar berarti iya,emang dia.
semoga membantu…

59. pengenmotorlakiyangkeren - November 16, 2007

@58
asli solo, the spirit of java, hehe,,
cm kmrn kuliah di jkt 4 taon.
wah, berarti salah! thanks eniwe..

keep the safety riding!

60. asikbae - November 16, 2007

@59..
klo mau nandain yang mana girifumi, liat kaki dan sepatunya, klo sepatunya tepos kabeh, dan kakinya gede semua, berarti benar bro giri..
soale bt bantu ngerem motornya..
wakakakakak…

61. bhejodh - November 20, 2007

wah wah wah….rame ngomongin safety gear nih…
emang sih rada ribet n repot n rese kalo make safety gear yg lengkap…kebanyakan bikers indonesia memakai apa adanya aja…
gw inget kejadian waktu SMA, gw liat ada bapak2 pergi ke warung….dia cuma make celana pendek, kaus oblong putih (kaos dalem) sendal jepit….nah pas nyebrang tuh bapak2 keserempet motor lain (abis tuh bapak bengong,nyebrang ga liat2) berdarah2 deh tuh bapak2….kasian sih…tp emang salah dia sendiri.”kan cuma ke warung pak..tuh deket kan! ngapain make helm..repot2 amat.” padahal kepalanya lecet kena aspal. masih bisa ya dia jawab gitu.

yg penting kita tau proporsi yg pas saat berkendara. kalo ke kantor yah mungkin cukup dengan jaket tebal n celana panjang, sepatu menutup mata kaki.helm….jangan lupa tuh.
turing? yah kudu lbh lengkap kali yeee…gw inget ada motor tiger yg ikut jarum black motor community di cilegon. motornya make “majic jar” handguard ala motor trail…sok ganti yg super moto…tp helmnya ciduk alias gayung….lampu rem mati….n pas belok seenaknya..gak kasih lampu sein. modif mampu, beli helm ogah…perilaku kayak preman.

berkendara dewasa….hormati orang lain juga….toh mereka juga pemakai jalan sama kayak kita. kita juga ingin di hargai orang kan?

62. joker - November 20, 2007

mo aman???
hati-hati dijalan dan jangan ngawur berkendara, selain miliki piranti pengamanan seperti yang dimaksud diatas juga tentunya..

63. Cialis. - November 27, 2007

Cialis.

Levitra cialis viagra comparison. Cialis best price buy online. Cialis dosage. Cialis.

64. girifumi - November 27, 2007

@61
wah..kebalikan tuh…
bro Ade dari Taurus Raider Club pakai helm full face buat trail full karbon,gogglepun yang bagus punya.meski cuma bebek lokal,dimodif dengan setang tinggi plus hand guard yang kokoh.
Anak TRAC lain juga pakai helm minimal half face.
ada juga yang naik Mega Pro hitam parah bener nih anak,….sukanya pakai celana pendek,helm gayung,tapi yang keren handphonenya. Siemens U10…

65. bHell - November 28, 2007

ntar kalo make bgituan kaya robot dunk, gemuk2 ga jelas..
(ehm, slain dompet juga terkuras 😀 )

ntar kalo ada apa2 loncat ajah kaya Naruto, hehehehehehe.. btw, mana neh Avatarna 😀

66. ozaqulasi - Desember 1, 2007

Kalo gak salah, bungkus sepatu udah ada yang jual deh… Jadi dipake kalo pas ujan doank, biar sepatu ngga kebasahan. Kayanya cocok tuh buat bepergian dalem kota.

Tapi lupa… yang jual dimana ya? :p

67. RoCkeT - Februari 10, 2008

Betul memang pada awalnya agak ribet waktu pakai safety gear..
tapi tahu nggak klo safety gear itu. bikin kita terlihat cool. misalkan kita pakai sarung tangan, jaket buatan dainese. sepatu alpinestar, helm AGV dsb. selain safe, kita dapat nilai stylish juga. asal sesuai aja momennya aja. trus jangan sampe gara gara itu kita kepedean nganggap jalan umum itu sirkuit. yang ada kita dianggap aneh ma pengguna jalanan lainnya
klo buat ke kantor sih yang standar standar ajah. cape deh pakainyah

oh ya salam kenal buat senior senior kafe motor…^ ^

68. agustusnugroho - Februari 14, 2008

Emang kadang safety gear berbanding paralel dengan ribet dan sering kali gak terasa mafaatnya saat semuanya berjalan sesuai rencana. Seperti tujuannya safety gear justru berfungsi/berguna saat terjadi kecelakaan (hal yang tidak direncanakan dan diinginkan) saat kita berkendara. Mirip2 asuransi gitu. saat gak ada apa2, rasanya berat juga bayar asuransi. Tapi saat ada apa2 dan gak punya asuransi berasa banget dampaknya.

Tapi setidaknya kalo naik motor kita menggunakan safety gear yang memadai karena kecelakaan bisa terjadi dimana aja dan kapan aja, bahkan kita dijalur yang benar sekali pun.

Dan kalo diperas-peras dari seluruh safety gear, maka setidaknya jangan bertoleransi dengan HELM. Gunakan helm yang baik standar safetynya (gak harus mahal). Tangan atau kaki patah (walaupun sebaiknya jangan) masih bisa disambung, pake pen segala. Kalao KEPALA retak dikit aja, kita bisa linglung dan kehilangan segalanya Bro…

So, please keep ride safely.. 🙂

69. testes - Februari 20, 2008

ytrfhgjhgffgjhgjhgj

70. Reeves - Februari 21, 2008

Mas Admin, Maaf OOT
Saya hanya menyampaikan info, jika Anda ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari blog anda (dalam Rupiah) dari setiap link advertiser yang diklik pengunjung dengan IP Address unik, silahkan gabung di
klik di sini. Situs ini dikelola oleh Mas Kukuh.
Tks

71. anticakil - Februari 24, 2008

jadi apa dong merek helm yang murah meriah aman dan model pembalap gitu…

72. mie! - Februari 26, 2008

numpang jual box givi e35 flow 2nd + breket…
harga 650rb, bisa nego bro…
yg berminat bisa hub. fahmi (021-92016252)
lokasi cilandak – ciputat.

73. herumedia - Maret 4, 2008

WEITS !!!
udah saadnya niy yang kayag beginiyan di sebarluwasin… bukan buwad pamer atawa sog-sogan… tapi keuseulamadtan diri….
baidewei baswei, ik udah makey kog hariyan…. rumah-kantor.
kadang kalow gerah yaa… fulbadiproteknya diluwar aliyas gag pakey jaked… tapi kalow gag gerah ditutubin sama jaked…
fulbadiproteg syudah meliputi pelindung bahu, tulang punggung, sikut ma pergelangan tangan…
biysa juga makey yang pelindung sikud…. merek yang dijuwal banyak kog… dari yang generik [abal-abal] sampey yang aseli…
nah ik makey yang midelmidel ajalah… mereg sixsixone.

so, ada yang mau nemenin nge ride ???

salam.
herumedia
hvc #152

[masih webmasternya hehehe…]
http://www.mtbfreerideindonesia.blogspot.com
http://www.jalurpipagas.co.nr
http://www.mtb-rockers.co.nr
http://www.b-bikeonline.com

74. blogger - Maret 20, 2008

akreditasi????? kayak sekolah aja 🙂

komunitas blogger indonesia http://www.id-blogger.com

75. sm_helmet - April 19, 2008

just info
Tanggal 20 april 2008 di Silang Monas jam 7 – 5 sore (acara u umum dari jam 10 pagi) akan diadakan 2nd Global Safety Week yg disponsori Global Road Safety Partnership (suatu badan internasional yg concern mengenai masalah kecelakaan dan safety riding). Acara ini diselenggarakan oleh Dephub dan Deperin.
Pada acara yang akan dibuka RI 2 ini jg akan sekaligus sebagai peresmian AIHI – Asosiasi Industri Helm Indonesia, yg sementara beranggotakan 7 perusahaan. Setiap anggota AIHI sudah ataupun sedang mengikuti sertifikasi SNI helm tahun 1990 dan akan diproses ke SNI helm tahun 2007. Kami akan memajang helm setiap anggota AIHI pada acara tersebut. Kehadiran para bikers sekalian saya tunggu lho…

Salam
Humas AIHI

76. yulbakrie - April 28, 2008

Bikers se-Jabodetabek, gw mo info in :

klo bro-bro semua punya jacket motor,sepatu or barang2x dari kulit yang perlu di cuci or d rawat.

Di deket skretariat DDOC jl. Mendawai, ada Laundry n Dry Cleaning Khusus Leather n Suede.

Namanya IL NOSTRO Laundry & Dry Cleaning di Jl. Barito II No.15 c Keb. Baru
Telp 7227837

Klo lo pnya produk2x kulit yang berjamur, pudar, scretch dll, silahkan datang ke sana. Seluruh bahan yg di gunakan d import dari Italia n mereka pnya ahli leather n suede berpendidikan Italia.

Thanks

77. Aili - Juni 28, 2008

dimana saya bisa pesen atau beli peralatan motorcross, tolong dikasi alamat tokonya, terimakasih

78. des jeux de poker à telecharger - Juli 5, 2008

texas holdem online kostenlos…

Shaffen malette jeu poker texas holdem mac gratis internet poker poker gratuites france poker anleitung texas holdem…

79. anto2805 - Juli 9, 2008

minta referensi toko yg ngjual peralatan safety riding di jakarta timur & pusat pls

80. Endonesia - Desember 17, 2008

Kayaknya masalah ini, bukan maslah helmnya saja, namun masalah keselamatan dalam berkendaraan (khususnya motor) kurang dan sangat dipahami. Seperti yang diutarakan sebelumnya, semuanya beralasan takut ditilang, dibanding nyawa melayang. Makanya peralatan safety seperti helm hanya sebatas formalitas nempel di kepala. Sering sekali saya melihat boncenger berjilbab menggunakan helm hanya nempel di atas (pake helm full face), kebayang gak???

Ngomongin masallah standarisasi keselamatan pada helm, saya berpikir sepertinya harus ditingkatkan lagi, seperti Helm HalfFace tidak teramasuk ke dalam standarisasi safety. Sebab dari pengalaman saya jatuh dari motor (selalu pake full face), selalu terbentur pada bagian rahang/dagu. Saya tidak terbayangkan pada saat saya jatuh saya menggunakan helm half face yang harganya mahal dan masuk ke dalam SNI atau ISO,tetap saja rahang kita hancur.

81. doctor sexy - Maret 23, 2009

bagus neh postingannya,, bookmark ah

82. edward - Juli 30, 2009

nah klo masalah protektor motor,ane punya solusinya,cek aja di blog ane yee

83. bra - Januari 7, 2010

[IMG]http://www1.istockphoto.com/file_thumbview_approve/1805086/2/istockphoto_1805086_hungry_emoticon_with_clipping_path.jpg[/IMG]

84. BeINSTORE - April 3, 2010

Blogwalking berbagi pengalaman. datang ke temapt ku. 09:13

85. dodi brother - April 24, 2010

mau tanya harga bootnya brpa ??

86. Hijauabuabu - Mei 15, 2010

Standarisasi keselamatan memang sangat perlu tapi berdoa dan bersikap hati2 juga tidak kalah penting

87. Boombox Walker - November 16, 2010

Standarisasi keselamatan motor memang berpengaruh besar pada helm yang digunakan tapi pengendara juga harus tau jelas tata terti berkendara plus doanya oky…….

88. ibodz - Maret 22, 2011

untuk keselamatan berkendara selain ditentukan standarisasi penggunaan helm sbg pelindung dalam berkendara sebaiknya untuk rambu2 dan tata tertib lalu lintas juga wajib diperhatikan. sekarang banyak orang yang menggunakan motor dengan kecepatan kencang di jalan raya, dan itu sangat membahayakan diri si pengendara maupun orang lain pengguna jalan raya… selain itu ada juga yang kebut-kebutan di gang atau jalan kecil di perkampungan, sampai saya berpikir apakah mereka terinspirasi dan terobsesi sebagai pembalab.

89. samuel - April 7, 2011
90. stoples - Mei 24, 2011

info yang bermanfaat.. nice blog
salam sukses

91. Pgykrpbf - September 3, 2011

This is your employment contract young teens 14-16 jqq

92. Ofetjgjd - September 3, 2011

This is your employment contract tiny teen stripping 156423

93. Jmgwrbhh - September 25, 2011

I’m a trainee Amateur Teen Modell
8]

94. suliaman - November 2, 2011

pas bgt klo di sandingkan dengan jaket kulit

95. Blhhltss - Mei 3, 2012

Best Site Good Work http://kedutukyyeg.de.tl asian model club thats how a gangbang should be filling her with cum, making her dripping will feel so good in her, she is lucky girl

96. Xbcmotzm - Mei 5, 2012

Would you like to leave a message? http://ouahasos.de.tl gay teen models It’s great up until she farts all that come out at the end, that made me feel like throwing up…

97. Gjpahhnk - Mei 7, 2012

Can you hear me OK? http://urugetopig.de.tl carol model wow…thank god this vid is back. i loved this one when it was on the site last fall. thanks.


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: