Checa, Juara WSBK is the People Champion Oktober 2, 2011
Posted by ilham in Balap, Biker.trackback
Akhirnya Carlos Checa benar-benar menjelma menjadi the King Carlos. Meraih tropi juara dunia Superbike World Championship setelah memenangkan balapan pertama seri SBK Magny-Cours. Meski tidak banyak menonton selebrasi juara dunia balap, saya tetap merasa Checa melakukan salah selebrasi dan satu balapan paling apik.
Terasa lucu dengan adanya t-shirt merah yang “diseruduk” Ducati bernomor 7 di salah satu tikungan. Penuh kegembiraan dengan berboncengan dengan boneka banteng yang, siapapun di dalamnya, kita tak tahu pake helm apa tidak. Tepukan dan salam setelah Checa menyentuh garis finish dari pembalap lain di sirkuit. Belum lagi peluk-cium dari seisi paddock, dari tim Ducati ataupun tim lain. Diiringi tepuk dan sorak penonton dari pinggir sirkuit.
Semua ini menunjukkan sosok ini sebenarnya sangat dicintai fans dan pembalap. Checa boleh saja bukan yang terpopuler di lintasan balap. Karirinya juga bukan yang paling cemerlang. Tapi, hari ini setelah hampir 20 tahun, Checa berhak memakai mahkota juara dunia.
Against all odd, Checa dan Ducati mengalahkan motor-motor lain yang tidak kalah hebatnya. Meskipun hanya menggunakan seri Ducati yang kurang-lebih sama dengan tahun lalu. Dengan tim yang tidak full-factory, malah bisa disebut satelit. Di atas tim Althea, Checa justru menjadi duta yang mengharumkan nama Ducati dan WSBK.
Salah satu kunci kemenangan Checa tahun ini adalah kemampuannya memaksimalkan potensi tunggangannya untuk menaklukkan pembalap lain. Di tangan Checa, Ducati yang terkenal lincah bisa sangat tajam di tikungan. Tidak jarang dengan manuver-manuvernya yang terukur, Checa bisa mengintimidasi dan melewati pesaingnya dengan cepat. Lalu tancap gas tak terkejar lagi. Di beberapa balapan, Checa mendominasi dari superpole hingga garis finish.
Tapi yang terpenting, Checa merupakan pembalap yang pandai memadukan kecepatan dan efisiensi. Tidak perlu seagresif pembalap lain, gaya balapnya memang tajam, tapi halus. Hasilnya, Checa mungkin satu-satunya pembalap di WSBK tahun ini yang tidak mengalami masalah dengan grip saat balapan. Checa mampu menjaga ritme dan racing line sehingga bannya tidak habis. Situasi ini sangat berguna saat Checa harus fight dengan pembalap lain di lap-lap akhir. Juga berguna saat hanya harus menjaga ritme balap menjelang finish.
Tapi mari kita tinggal dulu segala teknis kemenangan ini. Mari kita lihat kembali sosok el-Toro ini. Wajahnya mungkin terlihat keras, tapi lihatlah senyum dan terawanglah matanya. Berbahagialah kalian yang bisa melihat cinta dan kasih sayang.
Yang kita lihat adalah sosok yang seperti ketika menejakkan kaki di lintasan GP 125cc pada 1993, hanyalah pembalap yang punya mimpi mencium piala juara dunia. Setelah 18 tahun — delapan belas tahun — siang dan malam, pekan demi pekan. Musim berganti musim, akhirnya mimpi itu menjadi kenyataan.
Bangunlah Checa, ini harimu. Mimpimu telah jadi kenyataan!!!
checa memang pantas jd juara….
Mungkin sekarang sudah sampai puncak prestasi…
asseeekkk….
http://mesin4tak.wordpress.com
tua tua keladi
cerita yang menarik…. sayang jarang bisa nonton SBK….
Lah ini checha bisa dengan mudah menaklukkan ducati…. Apa memang beda jauh antara motor WSBK dengan motogp
Ga gampang juga sih naklukkan Ducati di WSBK, tahun lalu saja Ducati full factory tim malah keok dari tim Althea-nya Checa dan juara dunia tahun lalu BIanggi-aprilia…
Tp emang beda Duc yg di wsbk dan motogp. banyak banget, tp pasti ada cara menaklukkannya….
nanti ane coba pikir buat artikel jg
bro gw gandeng yah artikelnya 😉
sipp bro, ane sempat tengok. versi ente juga semangatnya sama ma yg ini…
mantap!!! 😉
cara tulisnya beda … gw mah banyak Typo nya 😆
Congrats to Checa …
nitip ya bang … http://motoradul.wordpress.com/2011/10/04/pilihan-ku-monstrac-gt-s200/
tulisannya mantep nich om ilham
so mistik ducati=australia,, dikubur oleh checa
congrats
keren bgt tulisannya…
Ducati & Checa…congrats
Yup checa diatas 1198 mirip Stoner diatas GP ..( berapa ya GP 8 ??) saat jadi world champion . . . nyaris sempurna
layak jadi the first toro !!
Dari bumi spanyol tahun lalu ada Lorenzo, tahun ini Checa…
Kalo aja bisa ngasih like 5 kali . . .pasti udah ane pencet 5 kali itu tombol like 😀
[…] veloce della mattina a Portimao. Checa 2°, Biaggi 8°Race Review – WSBK France 2011Checa, Juara WSBK is the People ChampionSuperbike Portimao Gara 2: l’ultima gara 2011 va a MelandriSuperbike, Nurburgring: Checa vince […]