jump to navigation

Part 4: Stoner vs Rossi, aliens mana yang lebih gahar? Oktober 12, 2011

Posted by ilham in analisis, Balap, Sportbike.
66 comments

Seperti janji saya sebelumnya, Kafemotor melanjutkan diskusi tetang Stoner vs Rossi. Tapi lagi-lagi seperti dijanjikan,  saya kali ini akan membahasnya TANPA memasukkan variabel hasil sebagai kriteria pengukuran. Untuk kawan-kawan yang masih ngebet bicara soal prestasi head-to-head, bisa baca pada analisa part 1, part 2, dan part 3 . Kali ini kita akan menggunakan variabel lain, yakni cara menaklukkan tunggangan dan memenangkan balapan. Tapi jangan mabuk sebelum tuntas membaca, karena kali ini tak kalah panjang pembahasannya. So let’s the party begin!!! (lebih…)

Part 3: Stoner vs Rossi, siapa lebih kompetitif? Oktober 3, 2011

Posted by ilham in analisis, Balap, Sportbike.
56 comments

Setelah Rossi ngaspal di tikungan pertama GP Motegi, tidak ada yang lebih sedap dibahas kecuali melanjutkan dua artikel sebelumnya. Tepatnya tentang siapa lebih hebat:  Stoner apa Rossi. Silahkan kawan-kawan siap-siap membaca cukup detail dan panjang.

Seperti analisis sebelumnya, kali ini kita menggunakan tolak ukur tertentu. Kali ini  mari kita membandingkan secara lebih cermat data balapan antara kedua pembalap untuk memastikan siapa yang lebih piawai. Sebelumnya dalam analisis Part 1, saya membandingkan prestasi tahun pertama, sementara Part 2 membandingkan secara spesifik siapa yang lebih jago saat mengendarai Ducati. Lebih khusus lagi, terfokus pada Ducati bersasis karbon. (lebih…)

Part 2: Stoner vs Rossi, Siapa jagoan karbon? September 20, 2011

Posted by ilham in analisis, Balap, Sharing.
Tags:
76 comments

Sambutan terhadap tulisan “Part 1: Stoner vs Rossi, Siapa lebih jago” ternyata lumayan rame. Membuat saya bersemangat untuk mempercepat kelajutannya pada hari ini. Padahal tadinya saya berencana menulis Part 2-nya jelang balapan seri Japan. Namun berkaca dari pengalaman analisis sebelumnya, harap setiap brader membaca keseluruhan tulisan sebelum memberi komentar. (Soalnya ane nulisnya sampe abis :D).

Metode yang saya gunakan dalam analisis Part 1 membandingkan prestasi tahun pertama. Sebab tidak mungkin membandingkan prestasi secara keseluruhan selama balapan di MotoGP/Premire Class akibat perbedaan masa bakti dan prestasi secara umum. Pada Part 2 ini, mari kita bandingkan secara spesifik siapa yang lebih jago saat mengendarai Ducati. Lebih khusus lagi, terfokus pada Ducati bersasis karbon. (lebih…)