Classic Tiger: Modificatio Par Exellence Januari 3, 2007
Posted by ilham in Modifikasi.trackback
Harus diakui, The New Tiger (Revolution) yang hadir di penghujung tahun 2006 lalu memang cantik. Namun bagi saya pribadi, Tiger lama yang lebih tepat disebut Tiger (neo)-klasik pun sebenarnya sudah lebih dari cukup. Tongkrongannya yang retro abis dan ergonomis di berbagai sektor, membuat modelnya mampu bertahan lebih dari 12 tahun di jagat motorsport Indonesia.
Sejauh ini Tiger klasik memang one of the best bikes ever in this country!!!! Jadi jauh sebelum The New Tiger keluar, Tiger klasik sudah memikat hati. Sejak saya masih SMA, kira-kira 12 tahun lalu. Karena itu, begitu menebusnya awal 2004, saya mulai mendandani sebisa mungkin hingga hasilnya seperti yang akan saya ulas secara berkala.
Pertama kali yang penting diperhatikan pada Tiger klasik adalah kaki-kakinya. Karena seperti umumnya semua motor produk Jepang, sektor ini selalu terlalu sederhana. Ini berbeda dengan motor-motor Eropa, terutama Italia, yang selalu serius dan gahar untuk urusan ini. Apalagi model kaki-kaki yang gahar tersebut senantiasa mengandung ramuan teknologi yang tinggi. Penggunaan upsidedown, unitrack, dan piranti rem, misalnya, selalu mengkombinasikan antara seni dan teknologi. Absolutely state of the art…
Bersambung …
(Catatan: Materi ini pertama kali saya posting untuk situs HTML. Dengan sedikit modifikasi, silahkan menikmatinya di sini).
Mesin & Body
1) Mesin: produk tahun 1997
2) All body work: tipe baru 2004
3) Lampu: Reflektor Otopal, bohlam Philips 50/60, rim Hella, adaptor (kapasitor bank) Wurth
4) Lampu belakang: Tipe baru 2004
5) Lampu sein: orie tiger black/smoky 94
Kaki-Kaki:
1) Upsidedown: Yamaha TZR
2) Swing Arm: Aprilia RS 125
3) Velg & gir set: Hornet
4) Rem set: Cakram Hornet, kaliper TOKICO & master depan nissin Tiger, kaliper & master belakang nissin ninja.
5) Footstep: depan Aprilia dikastem sesuai rangka tiger, belakang Jupiter Z.
6) Knalpot: Powersport tipe belimbing (warna hitam).
7) Stang: Ninja dgn raiser dilas & stang jepit TZR titanium (dipake kalo lagi pengen)
Mo nanya nih masbro… Dari segi performa, ada yang berubah ngga setelah dimodif kayak gitu? Performa disini dinilai dari segi handling, mesin dan ergonominya.
Yang paling penting sih mesin, ada pengaruhnya ngga? Mungkin memang terlihat gaya dan lebih sangar, tapi disamping itu, faktor bobot kan pasti bertambah. Otomatis beban mesin juga bertambah yang akan mengakibatkan banyak akibat. Misalnya aja akselerasi jadi berat atau konsumsi bensin jadi lebih boros.
Tq b4 🙂
Gua liat banyak rumah modif cuma bagus luarnya aja,kaga pernah mikirin kontruksi,Stabilitas , dan body kaleng kiloan, fiber yang jatoh pecah ,lebih baik beli limbah yang sesuai , cukup berbahaya buat pengendara dan orang lain bila terjadi Accident,jadi saran gua pikir dan konsultasi sebelum modif tanya orang2 yang benar secara technik dan estetika,banyak modif bikin celaka,jangan hanya gaya,
sayang buang duit kalau jadi celaka.
@ 1. Ozaq – Februari 18, 2007: bener ngaruh opada handling, karena lebar sudut nikung beda. ketinggian mtr dan panjang sumbu roda berubah. untungnya pemasaangan limbah yg ini semua udah pas. jadi stabil. kalo yg pernah gw tes, yg bahaya tuh yg ga stabil. terasa pas menghajar lubang, mengerem, dan menikung… juga soal kekuatan tolong dijaga…
saya tujukan kepada semua penggemar honda tiger, saya membutuhkan postep depan belakang, tapi saya nggak punya dana..
bisa kah para penggemar mengirim limbah postep dari salah satu tiger saudara..sekiranya ada kirim ke alamat ini Jl sidomulyo Rt 01 rw 02 no. 3 makamhaji solo 57161
thank’s a lot for your comment…
irawan
kayanya kalomerahnya lebih metalik lebih mantap tuh mas…
Klo gk pnya dana gk usah m0dif aja wan
^ buset komentnya ngomentari koment yg udah 1 tahun lalu di post
lam knal mas Ilham, sya mau tanya nih…ada yang bilang klo motor tiger ganti pake monoshock malahan bisa gampang selip dijalan ya..?
trus enaknya gmna ya? minta saran juga klo ganti monoshock pke parts limbahan yang cocok buat honda tiger apa aj ya…..?
thanks bgt….
Pake standar’y lebih aman..Br0,ubah ukuran ban aj,jangan jadì m0n0sok,cpet.. Melesek,
bagus bos mtornya