Another Incredible Coincidences In MotoGP September 24, 2007
Posted by ilham in Balap, Komentar Pilihan, Sharing, Sportbike.trackback
By Girifumi – September 24, 2007
Rupanya Yamaha melirik blog ini buktinya J. Lo tidak diplot sebagai komentator. Pasti GPMania protes, JLo tidak dipasang kok Rossi posisinya terlempar dari 10 besar?
Nah, kita tarik musim sebelumnya. Apa yang terjadi saat Nicky Hayden ditasbehkan menjadi juara dunia 2006? Rossi melakukan hal yang sebenarnya tidak perlu, jatuh tergelincir gara-gara ingin menyalip pembalap Kawasaki. Kali inipun tidak berbeda, kembali ke pit stop menunjuk ke arah roda namun kembali lagi ke trek. Kali ini Rossi dipecundangi RDP kembali. Kebetulan lagi?
Kok kenapa tidak dari awal?coba dari dulu?he3x…banyak pengunjung yang protes atas artikel sebelumnya. By the way, hanya ingin mengangkat suatu mitos lebih ke permukaan. Masalah benar tidaknya, percaya atau tidak, itu terserah Anda.
Yang jelas ini memberikan perpisahan terakhir yang manis bagi Loris Capirossi sebelum hijrah ke Suzuki tahun depan. Mengingatkan saat Troy Bayliss yang juga meraih podium tertinggi saat Hayden dinyatakan juara dunia. Padahal statusnya saat itu, hanyalah sebagai pembalap pengganti Sete Gibernau. Begitu pula dengan naik podiumnya pembalap medioker, Toni Elias dan Randy De Puniet. Plus performa Dunlop dan Yamaha tunggangan Sylvain Guintoli yang nyaris podium ketiga mengindikasikan selalu ada yang diuntungkan dengan ketak berdayaan pembalap papan atas yang galau akan cuaca yang tidak menentu.
Sylvain Guintoli cukup layak dijadikan rookie of the year, selain hanya satu-satunya pembalap baru di MotoGP juga memiliki potensi yang lebih baik setidaknya dengan team-matchnya Tamayan, panggilan akrab Makoto Tamada. Optimis sekali, bila bocah Prancis ini diposisikan di tim Ducati D’Antin maka semakin lengkaplah paket yang dimiliki Ducati, serangkaian pembalap muda yang berbakat. Stoner, Melandri, Guintoli, dan satu lagi pembalap yang akan mengisi formasi unggulan. Paket ini akan berbeda sewaktu tim Ducati D’Antin kali pertama dibentuk. Juara dunia dan runner up WSBK tahun 2003, Neil Hodgson dan Ruben Xaus. Harapan menggunung dari petinggi Ducati namun hasilnya sangat mengecewakan.
Bagaimanapun kemenangan Casey Stoner berikut Ducati Marlboro melepaskan dahaga motor buatan Eropa berjaya kembali setelah sekian lama dikangkangi motor Jepang. Patut dicatat, Ducati hanyalah satu-satunya Eropa di tengah empat samurai kali ini. Memang di seri awal ada Ilmor namun hanya dua seri yang tidak menghasilkan poin satupun. Kemudian ada motor olahan Kenny Robert, namun inipun sejatinya mesin RC212V. Aprilia sudah amit undur karena tak kuat menyandang dana dan memutuskan focus di kelas 125 dan 250 cc. Bisa jadi ini benar-benar mendorong pabrikan motor lainnya berpartisipasi.
Yang santer terdengar, adalah pabrikan BMW. Sempat ada gossip, pabrikan asal Jerman ini mengontrak Garry McCoy untuk melakukan serangakaian test dan harus menetapkan salah satu klasaula kontrak tidak akan membocorkan hal ini ke luar. BMW selama ini cukup intens berpartisipasi di pacuan roda empat balap jet darat F1 bersama rekan sekaligus rival senegara Mercedes.
Biaya membangun roda empat jelas lebih besar ketimbang roda dua, belum lagi masalah image yang selalu di bawah tim McLaren. Sementara itu, BMW selain memproduksi mobil mewah juga dikenal sebagai produsen motor besar yang dikenal inovasi suspensi depannya.
Sumber Foto: http://www.sumardi.net/images/motogp.jpg
Nomor siji
Akhirnya naik podium juga
baca dulu ah
Apa sih postingnya? 😀
3..
ya gak podium…
limaaaaa…………
Baca dulu ahh…….
Wah BMW pengen Ikut motoGP ya?
HD kapan ya??
Bajaj???
Bajaj Mang Wap … = BMW .. = maksa banget seh..
walah, tumben dapet poin 20 ;))
Baylisstik emang cucok banget sama karakter Ducati, dia memble karena pindah ke Camel Honda, ngga cocok dengan karakter RC211 yang lebih smooth. Pas balik naik GP6 yang sedang mencapai peak power, kegirangan lah dia, hehehehe.
Perlu diketahu juga, di Jerman Rossi juga jatoh pas waktu mo nyalip RDP, gw curiga racingline RDP persis sama dengan Rossi, makanya bermasalah waktu melewati rider kawak tsb.
Yang waktu itu tertarik dengan proyek MotoGp selain nama2 sperti Ilmor dan BMW, ada juga KTM.
Btw bro all, biarpun bung JLM ngga jadi komentar, keknya dia dikirim ke Motegi buat ngeliput, hasilnya sama aja kan, hehehehe.
No offense to bung JLM.
@ 8. h3ndr1kk – September 24, 2007
Good analysis bro….
gak nonton motoGP kemarin
nunggu yang punya rekamannya aj deh
Hehehehehe
yg jelas gue kemaren happy ngeliat toni elias ngerjain Sylvain Guintoli sampe di pepet2in. hehehe… puas…..
gue malah sempet mikir rossi bakalan, pas rossi mo nyusul melandri dari sebelah kiri dalam, ternyata melandri rebah abis kekiri. Jaraknya tinggal berapa mili kayaknya.
Rossi…rossi.. sesama rider itali koq melandri seperti makan teman..
hore 14!!
lima belas ajaahhh….
rossi gedubrak waktu nyalip Rdp udah kejadian lagee..wkt itu pas balap di jerman, bukan wkt balap di jepang kemaren…..kayaknya yg dimaksud kebetulan disini agak maksa deh bro…
kalo Mr. J.Lo tuh ada benernya juga ngkalee..
bingung baca komen no 13….(telmi yah gw)
waduh 17 ???
@13
dalam balap itu namanya kompetisi,meski satu tim,satu negara.Rossipun tidak menyukainya.
@13
Jangankan di motogp, di jalan gatot subroto aja miniarta pada salib-saliban, padahal kan supirnya sama-sama dari sono nohhhhh heheheheh,
selamat datang !!!!!
kalo BMW ikut moto gp model motornya kayak apa ya???
model H-D ??
xi xi xi xi yg laen nunduk BMW jongkok
rossi selalu sial jika berada di belakang RDP
mungkon rossi takut dikatain pembalap papan atas ga bisa nyalip pembalap mediater,so dia grogi jadi “gedubraaak”nyungsep deh
perlu di ingat kemenangan rossi di estoril kemarin sejatinya balas dendam pada toni elias yg tahun lalu mecundangi rossi,
toni elias yg tahun lalu start dari pos13(kl g slh c) bisa juara seri di estoril dengan ngecengin rossi dengan aksi sliding late braking dan finish beda sepersekian detik dari rossi.
hebat ternyata para pembalap mediater punya power tersembunyi
LO…kok pada sentimen siy sama JLM?? Ntar gw bilangin lo..he2x..BTW, dia memang paling jago prediksi lo di banding komentator lain..dan hebatnya, wal tengah musim Motogp, dia sdh bisa memprediksi bahwa Stoner akan jadi Juara dan Rossi pada saat penentuan juara itu “kebablasan”…Tau khan maksud gw, he2x….
Rossi ampe 2010 bakal ga juara kl tetep di yamaha
tul kapan kawinnya kalo masih aja ngedon di yamaha
YKMI malu donk kasih tuh rossi jupi MX biar yg laen terbang an d penonton jadi kabur semua
wakakakakakakaka
jupiter ga ada baunya
masih oye punya ogut ne
jupi kenceng ya maklum mesin baru
punya ogut motor lama tapi kuenceng
nah itu baru aneh he he h eh
weleh ko’ bisa gto????
weleh weleh juga deh..
OOT
@25 shogun 110 yang lama emang mantaps bro!
Saya lebih melihat GP Jepun kemaren adalah adu strategi kapan waktu yg tepat masuk pitstop. Loris Capirossi terbukti punya strategi (dan insting??) yg baik bahwa lap akan segera kering dan langsung masuk pitstop ganti motor lebih cepat sekitar 6 lap daripada Rossi ( Capirex masuk pitstop lap 8, Rossi masuk pitsop lap 14 ). Yang paling parah pedrosa, udah keburu jungkir balik duluan sebelum masuk pitstop.. 3 besar ( Capirex, RnP, Elias ) semuanya termasuk yg segera masuk pitstop pertama begitu lap mulai kering…
Ah andai rossi nggak telat masuk pit…
masa kejayaan rossi udah berakhir…………
@30
bro budi,
siapa bilang rossi udah kaga berkibar lagi ?
orang dia di tarik sama YMKI untuk ikut roadrace ko’
wakakakakakak……………………….
@31
sekalian sama sikomeng juga ….
test…
ikutan test…test…tst
seeeepppp dah
Neil Hodgson to Ride Honda CBR1000RR in 2008 AMA Superbike Series
Miguel Duhamel’s got a new teammate for next year. Where does this leave Jake Zemke?
At yesterday’s Honda dealer meeting in Anaheim, California, it was confirmed that former World Superbike champion Neil Hodgson will join Miguel Duhamel on the fac…